Bupati Semarang Bagikan 380 Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

SIMBOLIS: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyerahkan secara simbolis bantuan stimulan perumahan swadaya dari Kementerian PUPR tahap X tahun 2024 kepada 380 warga, Kamis (5/9/2024). FOTO: MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyerahkan secara simbolis bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS ) Kementerian PUPR tahap X tahun 2024 kepada 380 warga Kabupaten Semarang.

Penyerahan dilakukan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (5/9/2024).

Menurut Bupati, komitmen perbaikan rumah tidak layak huni akan terus dikebut. Selain bantuan dana dari Pemerintah, juga akan dikerjakan dengan dana tanggung jawab sosial lingkungan dari pihak swasta.

Kepala DPU Valeanto Sukendro menjelaskan pada tahun 2024, Kabupaten Semarang mendapat alokasi BSPS sebanyak 1.553 unit.

iklan

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 500 warga Kabupaten Semarang berpenghasilan rendah, menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha kepada perwakilan warga penerima, di pendapa rumah dinas bupati setempat, Jumat (3/5/2024).

Baca juga:  Ngesti Nugraha Silaturahmi PKS, Kembalikan Formulir Bacabup Semarang

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Syamsiar Nurhayadi menyampaikan, Kementerian PUPR terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni. Hal itu berdasarkan amanat UUD 1945 Pasal 28h ayat 1.

“BSPS di Kabupaten Semarang sebanyak 500 unit dan merupakan tahap pertama di Jawa Tengah. Diharapkan, seluruh target dapat tercapai untuk menyukseskan salah satu program nasional ini,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan senilai Rp20 juta per unit. Perinciannya, Rp17,5 juta untuk pembelian material dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja. Syamsiar mengimbau, satuan kerja (satker) di Jawa Tengah dapat bersatu padu mendukung pencapaian target yang telah ditentukan.

Direncanakan, lanjutnya, seluruh pembangunan unit rumah dapat selesai di akhir Juni dengan masa tambahan finalisasi selama dua minggu.

Baca juga:  Ratusan Warga Wonorejo Pringapus Terima Sertifikat Tanah Elektronik

Sebanyak 500 warga Kabupaten Semarang berpenghasilan rendah, menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha kepada perwakilan warga penerima, di pendapa rumah dinas bupati setempat, Jumat (3/5/2024) sore.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Syamsiar Nurhayadi menyampaikan, Kementerian PUPR terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni. Hal itu berdasarkan amanat UUD 1945 Pasal 28h ayat 1.

“BSPS di Kabupaten Semarang sebanyak 500 unit dan merupakan tahap pertama di Jawa Tengah. Diharapkan, seluruh target dapat tercapai untuk menyukseskan salah satu program nasional ini,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan senilai Rp20 juta per unit. Perinciannya, Rp17,5 juta untuk pembelian material dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja. Syamsiar mengimbau, satuan kerja (satker) di Jawa Tengah dapat bersatu padu mendukung pencapaian target yang telah ditentukan.

Baca juga:  Kejar Target, Pemprov Jateng Siapkan Skenario Distribusi Vaksin COVID-19 Gelombang II

Direncanakan, lanjutnya, seluruh pembangunan unit rumah dapat selesai di akhir Juni dengan masa tambahan finalisasi selama dua minggu.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau, penerima BSPS agar menyiapkan swadaya untuk memperbaiki rumah agar layak huni.

“Salah satu faktor kemiskinan ekstrem adalah kondisi rumah yang tidak layak huni. Semoga bantuan ini dapat membuat rumah tinggal Bapak/Ibu sekalian lebih nyaman dan layak huni,” katanya.

Bupati juga mewanti-wanti para kepala desa dan lurah, untuk memastikan tidak ada potongan bantuan sepeser pun. Selain itu, pada tahun ini pihaknya juga menerima bantuan untuk perbaikan 474 rumah tidak layak huni dari Pemprov Jateng. (muz)

iklan