JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Vaksinasi covid19 di Kabupaten Sukoharjo mulai menyasar pedagang pasar, meskipun belum merata, namun Bupati Sukoharjo Etik Suryani menjamin seluruh pedagang akan kebagian.
“Tidak usah kemrungsung karena sudah dijadwalkan. Tidak perlu takut dan khawatir tidak akan mendapatkan vaksin. Hari ini di Pasar Grogol dan Pasar Bekonang masing-masing 200 pedagang. Mudah-mudahan semua pedagang pasar tradisional di 12 kecamatan segera mendapat vaksinasi,” ujar Etik Suryani, saat memantau vaksinasi di Pasar Grogol, Rabu (9/6/2021).
Bupati berpesan pada Dinas Kesehatan Kabupaten DKK) Sukoharjo agar jeli mendata penerima vaksin, pasalnya ada banyak lansia yang juga pedagang, jadi agar vaksin tepat sasaran karena jumlahnya terbatas.
“Hari ini melihat langsung vaksinasi di Pasar Grogol. Sebelumnya vaksinasi juga sudah dilakukan di Pasar Tawangsari, Pasar Weru, Pasar Gatak, Baki dan Pasar Jamu Nguter. Harapannya berjalan lancar. Vaksinasi untuk pedagang pasar tradisional sudah dijadwal karena kuota vaksin terbatas, nantinya semua pedagang pasar tradisional akan mendapat vaksin,” terang Etik.
Meski sudah divaksin, Bupati meminta masyarakat tetap harus prokes karena vaksin bukan obat tapi pencegahan dengan meningkatkan imun. Yang penting 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Sedangkan Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menyampaikan, untuk perkembangan pemberian vaksin covid19 di Sukoharjo sudah mencapai 56.394 orang, terdata dari vaksin dosis pertama.
“Untuk lanjut usia, hingga 8 Juni vaksin dosis 1 sudah diberikan pada 27.286 orang dan untuk dosis 2 sebanyak 15.295 orang, tenaga kesehatan (nakes) hingga 8 Juni, untuk dosis 1 sebanyak 9.485 orang dan dosis 2 sebanyak 9.050 orang. Sedangkan untuk petugas layanan publik, dosis 1 sebanyak 19.623 orang dan dosis 2 sebanyak 8.187 orang.” ungkap Yunia.
Menurutnya, pemberian vaksin corona terus diberikan oleh DKK sesuai sasaran yang sudah ditetapkan. Selain nakes, petugas layanan publik, serta lansia, vaksin juga sudah diberikan untuk sebagian tenaga pendidik yang sekolahnya menggelar ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Untuk Sukoharjo sendiri, hingga saat ini masih menggunakan vaksin dari Sinovac.(dea)