JATENGPOS. CO. ID, SOLO – Pantauan data pada Jumat (9/3) pukul 20.00 WIB, pemesanan tiket KA Jarak Jauh/Menengah keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) mencapai 143.068 tiket atau 45% dari total tiket yang disediakan sebanyak 319.654 tiket pada periode tersebut.
Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung. Masyarakat diharapkan dapat mengatur perjalanannya dengan baik pada masa Angkutan Lebaran nantinya agar tidak kehabisan tiket KA.
“Daop 6 Yogyakarta telah membuka pemesanan tiket 24 kereta api tambahan Lebaran yang dapat dipesan mulai Rabu (6/3) lalu dimana 6 diantaranya adalah kereta api keberangkatan awal dari stasiun Daop 6. Masyarakat dapat mengecek melalui aplikasi Access untuk ketersediaannya.” Ungkap Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Sabtu (9/3/2024).
Tiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Daop 6 menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Lebaran.
KA tambahan yang disediakan antara lain KA Sancaka Yogjakarta – Surabaya, KA taksaka Jogjakarta – Gambir, KA Manahan Solo – Gambir.
“Hadirnya KA-KA Tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Lebaran, serta wujud komitmen Daop 6 untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.” Imbuhnya.
Adapun KA-KA favorit keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta untuk periode Angkutan Lebaran adalah KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang (PP) dan KA Progo relasi Pasarsenen – Lempuyangan (PP).
“Ke depan, KAI akan membuka KA-KA Tambahan Lebaran lainnya secara bertahap. KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa Angkutan Lebaran melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman.” Pungkasnya. (dea/jan)
