JATENGPOS.CO.ID, – Dalam pembelajaran, motivasi merupakan sesuatu yang menggerakkan atau mendorong siswa untuk belajar atau menguasai materi pelajaran yang sedang diikutinya. Tanpa motivasi, siswa tidak akan tertarik dan serius dalam mengikuti pembelajaran. Sebaliknya, dengan adanya motivasi yang tinggi, siswa akan tertarik dan terlibat aktif bahkan berinisiatif dalam proses pembelajaran.
Kuat lemahnya partisipasi siswa dalam belajar bergantung pada seberapa kuat motivasinya dalarn belajar. Semakin kuat motivasi tersebut semakin kuat pula daya upaya yang dikerahkannya untuk berpartisipasi dalam belajar. Sebaliknya, lemahnya motivasi akan rnelemahkan upaya dan dayanya untuk belajar.
Motivasi belajar dapat berasal dari motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Maupun motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Motivasi intrinsik ini diantaranya ditimbulkan oleh faktor-faktor yang muncul dari pribadi siswa itu sendiri terutama kesadaran akan manfaat materi pelajaran bagi siswa itu sendiri.
Untuk dapat menimbulkan motivasi belajar, maka seorang guru harus pandai dalam membawakan sebuah pembelajaran. Karena pada dasarnya, gurulah yang merupakan kunci “hidup matinya” proses pembelajaran. Selain sumber belajar, dan metode pembelajaran, media pembelajaranpun sangat menentukan tumbuhnya motivasi siswa dalam belajar.
Pada mulanya media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Tetapi mulai pertengahan abad ke – 20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan penggunaan alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.
Seperti kita ketahui, bahwa fungsi dari media pembelajaran antara lain dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan bepergian (travelling), dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
Camtasia Studio dapat kita gunakan sebagai media pembelajaran, media ini memiliki kemampuan untuk menyimpan vidio hasil dari rekaman (record screen) dalam 3 type file setelah format dan direndering yaitu diantaranya :
- Menyimpan file dalam bentuk vidio yang biasanya dikenal dengan type file dengan ekstention avi, mpg, wmp. Hal ini dapat diputar dimedia player atau Quick Time, dengan program ini dapat mengatur pengoperasian vidio sesuai dengan keinginan, misalnya jika ingin mempercepat movie atau ingin kembali keawal dan lain sebaginya. b. Meyimpan dalam bentuk Macromedia Flash Player yang mempunyai type ekstention SWF. Pada type ini dapat dijalankan dengan program Macromedia Flash Player. c. Penyimpanan dalam bentuk html. Dimana dalam type ini dapat browser ke internet sehingga para peminat / pengguna media pembelajaran interaktif ini dapat mengakses lewat internet
Camtasia Studio mempunyai bagian-bagian menu: Toolbar, terdiri dari toolbar standar dan toolbar formating yang diletakkan di atas areal kerja. Task List, pada bagian ini terdiri dari beberapa bagian yaitu : 1). Record The Screen yaitu menu yang digunakan untuk merekam suatu program tertentu yang terlihat pada layer (screen), tampilan yang terlihat pada layer (screen) baik terlihat pada bagian tertentu atau secara keseluruhan dan dapat juga digunakan untuk record suara (audio) 2). Import yaitu menu yang digunakan untuk mengimpor file dari folder lain dalam bentuk vidio, audio dan images. 3). Edit yaitu menu yang dipakai untuk mengedit hasil dari record sesuai dengan keinginan. 4). Produce yaitu menu-menu yang terdiri dari : Produce vidio as yang dapat menyimpan hasil record ke dalam bentuk avi, swf dan html setelah di format dan di rendering. Create CD menu yaitu menu yang biasanya digunakan untuk membuat menu atau daftar pilihan yang akan tampil pertama di dalam CD interaktif yang akan menghubungkan (link) dengan file lain. Create Web menu yaitu menu yang biasanya digunakan untuk membuat tombol-tombol menu dalam web dalam bentuk html. Camtasia studio tips yaitu menu-menu yang biasanya digunakan pada saat kita mengalami kesulitan dan memerlukan bantuan tentang program Camtasia Studio ini. Clip bin, adalah tempat storage dari hasil record program yang kita jalankan dari suatu proyek. Layer Preview, digunakan untuk melihat menjalankan hasil dari record suatu proyek. Sedangkan yang terakhir Time Line, merupakan tempat untuk menjalankan hasil dari proyek setelah di drag dari clip.
Karena Camtasia Studio ini menggunakan audio visual maka sangat menarik siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Bahkan siswa akan ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Karena media ini sangat sesuai dengan selera siswa yang notabene anak zaman now.
Mengingat pentingnya peran motivasi dalam pembelajaran, maka seorang guru harus memahami pengertian, manfaat, jenis, serta cara-cara pemberian motivasi. Dengan menguasai berbagai aspek tentang motivasi seorang guru
maka pelaksanaan pembelajaran akan berjalan dengan baik, dan hasil yang diharapkannyapun dapat memuaskan.