Niat belajar adalah aspek psikologis seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala seperti: gairah, keinginan, semangat, perasaan, suka, untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. dengan kata lain minat belajar itu adalah perhatian rasa suka, ketertarikan murid terhadap proses belajar yang dijalaninya dan yang kemudian ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi, dan keaktifan dalam mengikuti proses belajar yang ada. Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan.
Besar kecilnya minat sangat tergantung pada penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya. Seseorang yang berminat terhadap sesuatu tentu akan lebih memperhatikan dengan perasaan senang tanpa ada tekanan. Suatu minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dfaripada hal lainnya. Siswa yang memiliki minat terhadap objek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap objek tersebut. Karena itu minat belajar adalah kecenderungan hati untuk belajar untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan melalui usaha, pengajaran atau pengalaman.
Maka menurut penulis minat belajar adalah keinginan jiwa terhadap sesuatuobjek dengan tujuan untuk mencapai ilmu pelajaran yang semestinya. Hal ini menggambarkan bahwa anak tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan apabila di dalam diri anak tersebut tidak adanya minat atau keinginan untuk mencapai tujuan yang diharapkan itu. Minat pada dasrnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut , maka semakin besar minat. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar , minat menjadi motor penggerak untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar. Dilihat dari dalam diri siswa, minat dipengaruhi oleh cita-cita, keinginan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan. Sedangkan bila dilihat dari faktor luar, minat dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi lingkungan. Faktor luar tersebut dapat berupa kelengkapan sarana dan prasarana, pergaulan dengan orang tua, dan anggapan masyarakat terhadap suatu objek serta latar belakang sosial budaya. Penulis dapat berpendapat bahwa seperti batasan masalah di atas minat belajar siswa dapat mempengaruhi beberapa faktor dari dalam maupun dari luar. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi proses hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis. Selai karakteristik siswa atau faktor-faktor internal, faktor-faktor eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar siswa dalam hal ini, menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial. Jadi sebaiknya untuk kita arahkan murid untuk meningkatkan minat belajar dengan rajin belajar dan tidak bermalas-malasan supaya bisa meraih apa yang dicita-citakan dan memiliki masa depan yang lebih cerah.
Denan, S.Pd.SD
Guru SDN 04 Badak Kabupaten Pemalang