Cegah Terorisme Harus Libatkan Masyarakat

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia. Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ir Hamli ME mengatakan untuk menanggulangi kejahatan kemanusiaan luar biasa itu harus ditempuh kerja sama yang erat dengan seluruh warga masyarakat.

Menurutnya, penanggulangan terorisme di Indonesia tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan aparatur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai lembaga yang mendapat mandat untuk menjalankan amanat itu.

“Tidak cukup hanya dengan TNI, Polri dan aparatur negara lainnya yang ada , tetapi juga harus melibatkan masyarakat,” ujar Hamli melalui sambutan sambutan tertulis yang dibacakan Kabid pelibatan masyarakat BNPT, Setyo Pranowo SH, MH dalam acara Rembuk Aparatur Kelurahan dan Desa Tentang Literasi Melalui Forum Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng di Hotel Aston Iin Semarang, Sabtu (4/5).

Baca juga:  Pelantikan Cagub Jateng Terpilih Hari Ini

Menurutnya, dibutuhkannya sinergi yang tinggi semua elemen bangsa itu karena bahaya terorisme menyasar tanpa memandang pangkat, jabatan dan status sosial.
Dalam kontek inilah, lanjutnya, aparatur kelurahan dan desa menjadi sangat vital, apalagi masyarakat Indonesia masih sangat kental percaya apa yang dicontohkan oleh pemimpinnya adalah panutan yang dapat diikuti.

iklan

Dia menuturkan BNPT mendorong agar aparatur kelurahan dan desa dapat lebih memahami tentang apa dan bagaimana bahaya terorisme menjadi ancaman nyata, mengetahui bagaimana melaksanakan pencegahannya dan menyebarluaskan pengetahuannya kepada masyarakat.

Sekretaris FKPT Jateng Syamsul Huda mengatakan kegiatan yang diikuti para Babinsa, Babinkamtibmas, aparatur kelurahan, wartawan dan pegiat medsos di Semarang ini memiliki makna strategis dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga menghadapi terorisme yang gerakannya semakin variatif.

Baca juga:  TNI AU Berencana Pesan Pesawat Tempur F-16 Viper Untuk Lengkapi Alusista Nusantara

“Kami optimis jika semuanya bergerak massif mencegah gerakan Terorisme dan radikalisme, ideologi dan paham kejahatan luar biasa ini dengan sendirinya akan tertolak oleh seluruh warga bangsa Indonesia” ujarnya.

Acara diikuti oleh Babinkamtibmas dan Babinsa se Kota Semarang dan pegiat media sosial serta aparatur kelurahan. (drh)

iklan