Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Soloraya

GELEDAH : Lokasi penggeledahan rumah terduga teroris di dukuh Ngunut desa Bentakan kecamatan Baki kabupaten Sukoharjo. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Detasemen Khusus 88 kembali melakukan penangkapan terduga aksi terorisme Senin (14/2) siang. Informasi yang dihimpun, Densus mengamankan terduga teroris di Sukoharjo dan Sragen.

Densus 88 mengamankan warga dukuh Ngunut, desa Bentakan, kecamatan Baki, kabupaten Sukoharjo, dengan inisial RAB (26), Senin (14/2) di rumahnya.

Menurut informasi yang dihimpun, RAB diamankan antara pukul 07.00 – 08.00 wib. Dilanjutkan dengan penggeledahan oleh tim Densus 88 sekira pukul 10.00 wib disaksikan oleh bayan desa Bentakan, Sriyono.

“Iya tadi saya menyaksikan penggeledahan di rumah saudara RAB, dia warga asli sini, ia tinggal dirumah orang tuanya. Barang bukti yang dibawa tim Densus laptop dan HP saja,” kata Sriyono, dikonfirmasi wartawan, Senin siang.

iklan
Baca juga:  Polisi Bebaskan Dua Orang Terduga Teroris di Temanggung

Sriyono mengaku tidak mengenal lebih jauh kepribadian RAB, karena masih muda dan tertutup.

“Memang warga sini, ia tinggal di rumah orang tuanya tapi sepertinya tertutup (kepribadiannya),” imbuh Sriyono.

Dari informasi lain, RAB diketahui memiliki usaha mebel di rumahnya, dan dia tingggal bersama istrinya.

Sampai saat ini belum diketahui RAB tersangkut teroris dengan jaringan apa, meskipun ada yang menduga ia tersangkut jaringan Jamaah Islamiyah (JI) namun kebenarannya belum bisa dipastikan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan ada penangkapan dan penggeledahan terduga teroris warga Sukoharjo.

“Iya benar, di Dukuh Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki,” katanya, saat dihubungi melalui WhatsApp.

Sementara di Sragen terduga teroris identitasnya diketahui yakni (AJ) Abdullah Jundi. Penangkapan dilaksanakan antara pukul 07.00 -07.30.

Baca juga:  Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Solo

Kapolsek Plupuh AKP Suparno mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan bahwa benar di wilayah hukum Plupuh terjadi penangkapan seseorang yang diduga terlibat jaringan terorisme. Terkait pekerjaan terduga jaringan teroris, pihaknya menyampaikan berprofesi sebagai tukang cukur di barbershop.

”Informasi sementara warga tersebut aslinya Karanganyar, namun dapat istri orang Plupuh,” jelasnya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy saat dihubungi membenarkan telah dilaksanakan penangkapan terduga pelaku yang terlibat dalam jaringan terorisme. Penangkapan dilaksanakan oleh Densus 88.

”Di Sragen, Sukoharjo dan Batang, untuk keterangan lebih lanjut disampaikan Div Humas Polri dan Densus 88,” terangnya. (Dea/ars/rit)

iklan