Didukung Yenny PDIP Tak Mau Kecolongan Lagi di Jateng

Juliari Batubara. ist

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dukungan politik dari putri mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yeni Wahid kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo – Maruf Amin, akan mempermudah langkah PDIP memenangkan Pilpres 2019 di Jawa Tengah.

Berstatus sebagai kandang banteng, PDIP tak ingin kecolongan kembali seperti pada Pilgub Jateng silam. Paslon Cagub Jateng yang disokong PDIP yakni Ganjar Pranowo – Taj Yasin mendapat perlawanan ketat dari Sudirman Said – Ida Fauziyah yang di gawangi Gerindra dan PKB.

Suara Pilgub saat itu 59 persen berbanding 41 persen untuk kemenangan Ganjar – Yasin. Padahal hasil dari beberapa lembaga survei politik, menyebut angka diatas 65 persen PDIP mampu memenangkan Ganjar – Yasin.

“Dari awal kami yakin, karena faktor kesejarahan keluarga besar Gus Dur akan mendukung Jokowi – Maruf. Ini akan membantu berdampak positif elektabiliatas Jokowi – Maruf,” kata politikus PDIP Juliari Pieter Batubara, di Semarang, Kamis (27/9/2018).

Secara hitungan matematis politik, Juliari menyebut ada sekitar 50-60 juta warga NU di Jateng. Dan ada 20 jutaan warga NU yang menyalurkan aspirasi politiknya lewat dua partai berbasis Nahdliyyin yakni PKB dan PPP.

“Yang 20 jutaan amanlah, yang 30 jutaan itu kan ada yang lewat bebas, bisa ke PDIP atau partai koalisi lainnya,” ucap Juliari.

Menurut Anggota Komisi XI DPR RI tersebut, PKB dan PPP juga tak akan tinggal diam membiarkan melenggang bebas 30 jutaan suara Nahdliyyin di Pilpres 2019 nanti.

“Kalau di Pilgub lalu dua partai itu berlawan politik, nah sekarang PKB dan PPP sebagai partai pendukung Jokowi – Maruf. Memang tak sampai 100 persen, tapi kita harapkan dari puluhan juta warga NU tersebut akan jadi modal dukungan. Keluarga besar Gus Dur sangat signifikan bagi elektabiliatas Jokowi – Maruf di Jateng,” ujarnya. (drh)