Dirjen PSP Serahkan Bantuan Traktor Roda 4 di GITTPH Kediri

Dirjen PSP Serahkan Bantuan Traktor Roda 4 di GITTPH Kediri
Dirjen PSP Serahkan Bantuan Traktor Roda 4 di GITTPH Kediri

JATENGPOS.CO.ID, KEDIRI – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kedatangannya kali ini untuk menyerahkan bantuan traktor roda 4 di acara Gelar Inovasi Teknologi Tanaman Pangan dan Hortikultura (GITTPH) di Desa Kedung Malang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Kamis (8/8).

“Semoga bantuan Alsintan ini Dapat bermanfaat di sini. Selain 5 unit traktor roda 4, nanti juga akqn diberikan kultivator. Kultivator ini sangat Bermanfaat untuk Hortikultura maupun florikultura,” kata Sarwo Edhy.

Dalam kesempatan ini, Sarwo Edhy menyempatkan diri mengunjungi stand-stand yang memamerkan produk-produk unggulan. Dia berharap, masyarakat yang memiliki produk unggulan agar mengurus sertifikasi agar lebih mudah memasarkannya dan aman.

Baca juga:  DPR RI Dukung Upaya Kementan Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian

“Tadi Saya dari stand yang jual bibit padi sembada. Bibit sembada sangat bagus, satu butir bisa tumbuh 15 butir padi. Masyarakat silakan gunakan bibit sembada karena memang bagus dan sudah bersertifikasi,” tambah Sarwo Edhy.

iklan

Kegiatan ini sekaligus untuk meresmikan Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia melihat ada harmoni diantara warga desa, antar hubungan manusia kemudian hubungannya dengan alam.

Khofifah berharap dukungan pemerintah daerah, agar kelompok tani diberikan akses soal informasi tekhnologi tepat guna. Diberi kesempatan untuk mendapatkan ilmu dan bantuan demi mempertahankan Jawa Timur sebagai lumbung padi nasional.

“Tekhonologi pupuk dan pengiritan penggunaan air, mungkin yang saat ini dibutuhkan para tani,” tutur Khofifah.

Baca juga:  Akhir Tahun, Permintaan Wisata Meningkat

Dia pun mengaku bangga dengan petani bawang putih, berani mencoba dan ternyata hasilnya tidak mengecewakan.

“Semoga para petani di Jawa Timur, khususnya di Kediri, mampu mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang sama. Saya bersyukur atas terwujudnya taman ini, sebagai bentuk harmoni antara manusia dan alam,” pungkas Khofifah.(rif)

iklan