Ditanya Ki Dalang Pengajuan Fasilitas Gamalen, Begini Penjelasan Cabup Ngesti Nugraha

BANTUAN KELOMPOK KESENIAN: Momen Ki Dalang wayang kulit menanyakan cara mendapatkan bantuan gamelan saat Cabup Petahana Semarang H Ngesti Nugraha menghadiri Merti Dusun Krajan, Desa Ujung Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/10/2024) malam. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Ada momen tanya jawab Ki Dalang wayang kulit dengan Calon Bupati (Cabup) Petahana Semarang H Ngesti Nugraha. Itu terlihat saat Cabup nomor urut 01 itu memberikan sambutan di acara Merti Dusun Krajan, Desa Ujung Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/10/2024) malam.

Dalang yang duduk di sampingnya berdiri menyampaikan sambutan, menanyakan bagaimana mekanisme untuk pengajuan bantuan seperangkat gamelan guna mendukung kesenian karawitan.

“Kelompok seni budaya Desa Ujung Ujung membutuhkan fasilitas seperangkat gamelan. Mohon diprioritaskan pak Ngesti setelah menjabat Bupati lagi,” pinta Ki Dalang.

Menanggapi permintaan tersebut Ngesti Nugraha menyampaikan pengajuan bantuan kelompok kesenian dapat disampaikan melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang.

iklan

“Tentu saja mekanisme pengajuan bantuan tersebut melalui kelompok kesenian yang telah memiliki surat pengesahan dan nanti insyaAllah, yang mengupayakan Disdikbudpora Kabupaten Semarang,” ujar Ngesti Nugraha.

Baca juga:  Bank Jateng Sosialisasikan Transaksi Non Tunai di Puskesmas

Disampaikan, saat memimpin Kabupaten Semarang periode 2019- 2024, ia memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan serta pengembangan seni budaya di Kabupaten Semarang.

Setiap tahun Pemkab Semarang menganggarkan hingga Rp 12 miliar untuk nguri-uri seni budaya di Kabupaten Semarang. Jumlah ini dialokasikan untuk membantu 1.000 kelompok kesenian yang tersebar di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.

“Mulai dari kelompok kesenian reog, reban, kuda lumping, campursari, karawitan hingga kelompok kesenian dangdut. Termasuk didalamnya bantuan untuk berbagai pentas kesenian,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Cabup Ngesti Nugraha yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah (MUTIARA), menghadiri undangan pagelaran wayang kulit dalam rangka Merti Dusun Krajan, Desa Ujung Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/10/2024) malam.

Baca juga:  Apresiasi Merti Desa Patemon Tengaran, Ngesti Nugraha Nyanyi "Banyu Langit"

Hadir di tengah-tengah warga sebagai tokoh masyarakat Ngesti Nugraha membersamai mereka, menyalami, menyapa, dan bercengkerama bersama. Disampaikan kabar gembira itu tidak hanya bagi warga Ujung Ujung juga bagi warga Desa Dadapayam.

“Alhamdulillah, mulai awal bulan Nopember 2024 nanti perbaikan ruas jalan dari Ujung Ujung hingga Dadapayam akan dilaksanakan. Perbaikan ruas jalan tersebut sudah mendapatkan anggaran sebesar Rp 19,9 miliar,” ungkapnya, di hadapan ratusan warga Dusun Krajan, Ujung Ujung.

Mendengar kabar itu warga spontan menyambut sukacita dengan tepuk tangan dan menimpali menyatakan sangat senang. Dilanjutkan, perbaikan tahap pertama jalan ruas Ujung Ujung- Dadapayam ini akan dilaksanakan sepanjang 5,2 kilometer.

Kondisi jalan yang saat ini rusak tersebut akan direhab oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang. Tak lupa disampaikan mengapresiasi warga yang sudah mau bersabar, meski perbaikan jalan ini sudah sekian lama dinantinya.

Baca juga:  Bupati Ngesti Nugraha: Kerja Sama Kunci Tingkatkan Kesejahteraan

Pasalnya, untuk mendapatkan anggaran perbaikan infrastruktur jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini proses pengajuannya ke pusat dan tidak mudah. Terlebih nilainya cukup lumayan besar.

“Patut kita syukuri, tidak lama lagi apa yang menjadi harapan warga Desa Ujung Ujung dan Dadapayam ini akan segera terwujud. Kita mohon doa bersama di acara ini semoga pengerjaan berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat semua,” tandas Ngesti Nugraha di sela menyaksikan pagelaran wayang kulit itu. (muz)

iklan