Dua Bocah Asal Simo Boyolali Tewas Tenggelam di Embung

Sejumlah warga bersama aparat keamanan saat mencarian du akorban anak tenggelam di embung Dukuh Karanggeneng Desa Pelem Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Rabu (14/4). Foto: ANTARA/HO Humas Polres Boyolali

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Dua anak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tenggelam di sebuah embung di Dukuh Karanggeneng, Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Rabu.

Dua korban tenggelam tersebut yakni Reza Dwi Riyanto (10) dan Dona Yaumil Mutaqim (10), keduanya warga Dukuh Suko RT 29/RW 08 Desa Pelem Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.

Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di embung Dukuh Karanggeneng, Desa Pelem, Boyolali, sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut Kepala Polsek Simo AKP Sunoto peristiwa tenggelamnya dua anak yang sempat membuat gempar warga sekitar berawal kedua korban bersama dua temannya bermain di embung Dukuh Karanggeneng memancing ikan, sekitar pukul 13.30 WIB.


Baca juga:  Pemkab Karanganyar: 14 Kecamatan Rawan Bencana Alam

Saksi Medi Raharjo (48), warga Dukuh Soko Desa Pelem Simo Boyolali sebenarnya sudah memperingatkan anak-anak tersebut untuk tidak bermain di embung tersebut. Diduga, korban Reza dan Dona terpeleset dan tenggelam di embung itu.

Warga yang mendapat laporan dari teman korban, langsung bergegas menuju ke embung. Petugas Polsek Simo yang mendapatkan laporan juga langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kedua korban setelah diperingatkan warga setempat masih mancing, dan dua temannya pulang. Namun, dua korban tersebut beberapa saat kemudian tidak kelihatan, dan hanya ada sandal tertinggal di pinggir embung.

Aparat keamanan baik dari Polsek maupun Koramil Simo bersama warga setempat melakukan pencarian kedua korban. Kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca juga:  Pelanggar Protokol Kesehatan di Boyolali Bakal Ditindak Tegas

Kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tenggelam di embung, sekitar pukul 15.00 WIB. Jasad kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Simo untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut Kapolsek dari hasil pemeriksaan tim medis di RSUD Simo, kedua korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganganiayaan dan penyebab kematian murni karena tenggelam.

“Jasad kedua korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing untuk dimakamkan,” katanya. (fid/ant)