JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Ciamis, 26 November 2025 – Kampung Adat Kuta, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, menjadi saksi komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui peresmian tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program tersebut meliputi pengelolaan sampah menjadi kompos, elektrifikasi listrik gratis, serta penguatan pelestarian budaya masyarakat adat.
Peresmian berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cirebon Andi Setiawan, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tasikmalaya, jajaran kepala OPD, Forkopimcam Rancah, Kepala Desa Karangpaningal, tokoh adat, serta masyarakat Kampung Adat Kuta.
Sejak listrik pertama masuk ke wilayah tersebut pada 1985, hanya sebagian warga yang mampu menikmati penerangan. Kini, melalui program elektrifikasi gratis, sebanyak 78 keluarga prasejahtera anggota Koperasi Desa Merah Putih resmi mendapatkan sambungan listrik. Bagi warga, listrik bukan sekadar cahaya, tetapi membuka peluang peningkatan pendidikan anak, produktivitas usaha rumahan, serta kualitas hidup secara menyeluruh.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyampaikan apresiasinya atas konsistensi PLN dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN UIT JBT yang terus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Ciamis, mulai dari sektor kesehatan, lingkungan, hingga akses energi. Program hari ini sangat sejalan dengan prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.
Salah satu program yang mendapat perhatian besar warga adalah pengelolaan sampah menjadi kompos. Inisiatif ini sejalan dengan karakter masyarakat adat yang hidup selaras dengan alam serta mendukung target Ciamis sebagai Kabupaten Organik 2026, yang mendorong penggunaan pupuk organik demi menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan.
Manager PLN UPT Cirebon, Andi Setiawan, menegaskan bahwa keberhasilan program tersebut merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.
“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Adat Kuta,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBT, Handy Wihartady, menyampaikan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan energi, tetapi juga pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program TJSL, PLN berharap masyarakat Kampung Adat Kuta semakin berdaya, mandiri, dan sejahtera secara berkelanjutan.
Ketiga program TJSL tersebut dirancang untuk berjalan berkesinambungan serta memberikan dampak jangka panjang. Inisiatif ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(aln)








