JATENGPOS.CO.ID, – Diera Global ini, persaingan kerja semakin ketat.Orang yang punya kemampuan secara pengetahuan dan keterampilan, yang akan mampu bersaing bersama dengan pencari kerja dari luar negeri. Lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) yang mempunyai keterampilan dalam bidang tertentu, akan mampu bersaing dengan lulusan dari luar,apabila didukung dengan kemampuan berbahasa Inggris. Oleh karena itu, Bahasa Inggris sangat penting peranannya.
Bahasa Inggris adalah Bahasa Internasional. Yang artinya Bahasa Inggris secara resmi dipakai diseluruh dunia. Seseorang akan bisa berkomunikasi dengan siapapun ketika di luar negeri, jika mampu menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar. Hal ini membutuhkan kebiasaan yang terus menerus, dan mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Lingkungan keluarga sangat menentukan, karena peserta didik berada disekolah kurang dari 9 jam per hari. Maka dukungan dan motivasi dari orang tua sangat diperlukan, karena tidak semua orang tua mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
Sebagai warga sekolah, maka Kepala Sekolah mempunyai tanggung jawab yang sangat penting. Segala kebijakan Kepala Sekolah akan berjalan dengan baik, jika semua pihak ikut berpatisipasi aktif. Salah satu cara untuk memperkaya perbendaharaan kata dalam Bahasa Inggris, sekolah yang menerapkan English Day. Semula hal ini sangat sulit bagi guru-guru maupun peserta didik yang kurang mengerti dalam pemakaian Bahasa Inggris. Namun, dengan tekad dan semangat untuk memajukan nama baik sekolah , maka hal ini berjalan dengan baik, dan mampu meningkatkan prestasi peserta didik, selain untuk menyiapkan lulusan dalam persaingan kerja di era modern ini.
English day. Langkah awal yang mendapat perhatian khusus bagi guru-guru Bahasa Inggris. Setiap guru Bahasa Inggris mempunyai tanggung jawab untuk memantau semua pihak yang perlu mendapatkan bantuan, agar mau dan mampu berbahasa dengan siapapun pada hari tersebut dengan Bahasa Inggris. Guru Bahasa Inggris sebagai Mentor, Fasilitator bahkan sebagai Volunteer, pada suatu tempat dan hari yang sekolah tentukan. Biasanya hari yang dipilih adalah hari Jum’at. Mengapa memilih hari tersebut? Dengan alasan, hari Jum’at adalah hari yang penuh barokah, maka diharapkan siapapun yang menerapkan kebijakan demi masa depan yang lebih baik akan mendapat barokah dan mendatangkan barokah juga dalam kehidupan pemakainya.
Adakah konsekuensinya bagi yang melanggar? Kebijakan sekolah diterapkan dengan penuh tanggungjawab. Maka jika masih ada yang belum menerapkan English Day, maka Kepala Sekolah bekerjasama dengan Guru Bahasa Inggris akan membantu segala kebutuhan yang diperlukan. Antara lain dengan membantu menterjemahkan apa yang akan mereka ucapkan, menyiapkan Kamus, English Daily Conversation Book yang cukup, untuk dibaca dan mudah dipelajari.
Untuk mengetahui akan keberhasilan peningkatan Vocabulary atau perbendaharaan kata peserta didik, maka Guru Bahasa Inggris mempunyai alat kontrol yang signifikan. Peserta didik akan mendapatkan penilaian dari guru Bahasa Inggris, setiap tatap muka jam pelajaran dengan menunjukkan alat kontrol Mastery New Vocabularydalam bentuk daftar dan dibuat grafik oleh guru Bahasa Inggris sehingga akan jelas dan mudah memantaunya.
Penghargaan tidak harus berupa uang ataupun barang. Suatu kebanggan tersendiri bagi peserta didik yang mendapatkan penghargaan dari sekolah, manakala disebutkan namanya ketika upacara bendera sebagai peserta didik dengan penguasaan kosa kata Bahasa Inggris terbanyak dalam suatu bulan. Hal ini akan memberikan motivasi bagi peserta didik lain. Peserta didik akan bersaing untuk mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi. Hal ini biasanya dilakukan pada Bulan Bahasa.
Muryani, S.Pd,
Guru SMK N 11 SEMARANG