Farmers Field Day (FFD) Komoditas Kacang Hijau Di Desa Sarimulyo Kecamatan Kebonagung

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Panen kacang hijau ini pastinya sudah ditunggu-tunggu oleh warga petani beserta keluarga sebagai hasil kerja keras yang telah diupayakan selama ini. Mudah-mudahan hasil panennya baik dan memuaskan dengan harga jual yang sesuai seperti yang diharapkan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. Demikian diutarakan Bupati Demak Hj dr Eistianah saat membuka acara Farmers Field Day Kacang Hijau di Desa Sarimulyo Kebonagung.

Menurut bupati, sektor pertanian menjadi sektor terpenting dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Demak, mengingat sebagian besar masyarakat Demak menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Selain padi, komoditas unggulan yang dikembangkan di Kabupaten Demak adalah kacang hijau dan bawang merah.

Baca juga:  Srikandi PLN Kampanyekan Percepatan Transisi Energi

Tahun 2021, luas panen kacang hijau di Kabupaten Demak mencapai lebih dari 24 ribu hektar dan menghasilkan 1,07 ton per hektare. Harga jual yang tinggi, berkisar Rp 18.000 – Rp 20.000 sangat menguntungkan petani dalam meningkatkan kesejahteraan.

Teknik budidaya yang mudah dan murah, dengan sedikit membutuhkan irigasi sangat cocok dikembangkan di Kabupaten Demak. Hal inilah yang membuat komoditas kacang hijau merambah ekspor ke berbagai negara. Ini artinya komoditas kacang hijau mampu bersaing di dunia internasional.

iklan

Pemerintah Kabupaten Demak sendiri terus melakukan berbagai upaya percepatan tanam di Kabupaten Demak jelas Bupati kemudian. Salah satunya dengan Penerapan Teknologi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) dan penggunaan bibit Kacang Hijau unggul. Hasilnya, panen kacang hijau di lahan Poktan Manduro dan Poktan Dworowati, Desa Sarimulyo, Kecamatan Kebonagung ini dapat menghasilkan provitas sebesar 1,7 ton per hektare. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan cara konvensional dengan provitas 1,1 ton per hektare.

Baca juga:  XL Axiata Jaga Kualitas Layanan di Banyumas Raya

“Maka dari itulah, saya sangat berharap seluruh petani yang ada di Kabupaten Demak untuk dapat meniru keberhasilan petani Desa Sarimulyo Kebonagung. Saya tekankan, bahwa di era sekarang, petani harus cerdas dan inovatif, serta mampu memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini sehingga produksi bisa maksimal, harga jual pun akan stabil. Petani Demak harus dapat mandiri dan pintar membaca peluang. Maksimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk memasarkan hasil tanam secara kekinian,” jelasnya kemudian.

“Saya menyadari bahwa dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan, sinergitas  antar stackholder harus terus ditingkatkan. Koordinasi, dan komunikasi lintas sektoral, mulai dari tingkat instansi, Penyuluh Pertanian dengan kelompok tani harus dilakukan, sehingga petani Demak akan semakin sejahtera,” pungkasnya. (*)

Baca juga:  Laksanakan Perintah Ganjar, ASN Pemprov Langsung Borong 1,1 Ton Cabai
iklan