FMC Raih Penghargaan MURI, Rekor Penaburan Insektisida Granular

Rekor MURI untuk FMC sebagai penabur insektisida granular di lahan pertanian terbanyak di Indonesia. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos
JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – FMC, perusahaan pertanian global berbasis ilmu pengetahuan, meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk penaburan insektisida granular secara simultan di lahan pertanian terbanyak di Indonesia.
Rekor MURI diserahkan di hamparan pertanian di Mojolaban, Sukoharjo, yang menjadi bagian dalam kampanye ‘Ribuan Lahan Bertabur Bintang’, Rabu (30/3/2012).
FMC Indonesia melakukan demonstrasi massal dengan insektisida terkemuka Stargate® 0.5GR di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan sepanjang Maret 2022. Demonstrasi penaburan massal dilakukan dengan 1.678 titik dengan lahan masing-masing 2.500 m² hingga 3.000 m², sehingga FMC berhasil meraih rekor MURI.
Marketing Manager FMC Indonesia Dudy Kristyanto memaparkan bahwa FMC berusaha untuk menyediakan teknologi tanaman yang efektif, efisien dan berkelanjutan – tidak hanya mematuhi undang-undang lingkungan tetapi bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem lahan.
“Sebagai bagian dari upaya penatalayanan kami, tim secara teratur melibatkan dan mengedukasi petani tentang pengendalian hama yang efektif dan efisien melalui penggunaan insektisida yang tepat. Demonstrasi penaburan massal mengedukasi petani tentang tingkat penggunaan yang direkomendasikan dan pengaturan waktu aplikasi, kami berharap para petani akan mencapai panen yang melimpah di musimnya nanti,” ungkap Dudy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno menyampaikan apresiasinya kepada FMC Indonesia yang telah mencatat prestasi spektakuler atas kegiatan penaburan butiran insektisida serentak di lahan terbanyak di Indonesia.
“Semoga melalui kegiatan Ribuan Lahan Bertabur Bintang, FMC mendapat kepercayaan dari petani sehingga mampu membantu meningkatan ketahanan dan stabilitas pangan di Indonesia. Ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi pemerintah/dinas dengan pihak swasta untuk lebih menyukseskan program IP 400 yang selama ini  dicanangkan di Kabupaten Sukoharjo.” Ungkap Bagas. (Dea)
Area lampiran
Baca juga:  Pak Jokowi kemana? Serang Website Pemkab Karanganyar
iklan