PURWOREJO – Generasi muda, khususnya siswa didik kita saat ini harus benar benar mendapat perhatian yang sangat ekstra. Dunia pendidikan menjadi salah satu alternatif dalam membentuk serta mempersiapkan bentuk masyarakat kedepan yang jauh lebih baik. Kondisional masyarakat saat ini telah banyak sekali perubahan. Baik pola pikir maupun tata cara dalam bermasyarakat sudah mulai bergeser dari keteladan yang di lakukan oleh generasi sebelumnya. Hal yang sangat terasa sekali ketika melihat tata cara bertoleransi. Sifat individual saat ini lebih menonjol pada setiap pribadi yang kita jumpai dalam lingkungan di mana kita berada. Sifat mengedepankan kepentingan umum dari kepentingan pribadi sudah mulai langka. Diplomasi dan argumentasi untuk sebuah pembenaran, menjadi senjata untuk menghindar dari kewajiban dalam bermasyarakat.
Situasi seperti ini tentu akan sangat berpengaruh kepada perkembangan jiwa seorang anak. Tanpa disadari, anak anak mulai terkontaminasi kejiwaannya serta pemikirannya. Ketika kondisi seperti ini tidak segera disadari, tentu akan berakibat tidak baik bagi masyarakat atau bangsa kita ke depannya. Apalagi mengingat negara kita ini terdiri dari berbagai suku. Dengan keaneka ragaman suku serta budaya dan keyakinan, tentu rentan sekali dengan perbedaan. Saat moralitas penduduk kita tidak terjaga, tidak menutup kemungkinan sering terjadi konflik antarmasyarakat atau kelompok.
Menyadari akan resiko dan dampak kedepannya akan nasib penerus bangsa, sudah saatnya semua komponen masyarakat tanpa terkecuali bangkit dan segera menyadari betapa nasib generasi kita kedepan di ambang kehilangan jati diri. Keberadaan penerus bangsa saat ini harus di kawal dengan cerdas oleh kita sebagai lingkungannya. Baik itu lingkungan keluarga, masyarakat ataupun lingkungan dalam dunia pendidikan. Masing masing punya tanggung jawab yang sama walaupun pokok fungsinya beda. Menanamkan pondasi akhlak serta etika dasar sebagai tanggung jawab lingkup keluarga, sifat kerja sama dan bertoleransi menjadi tanggung jawab lingkungan masyarakat di luar rumah. Dan dunia pendidikan akan melengkapi kebutuhan bekal sebuah generasi dalam menyongsong masa depannya.
Ketika bangsa kita saat ini memasuki era yang serba modern, di iringi lajunya peradaban di bidang tehnologi yang semaikin maju, kita harus mampu melahirkan generasi yang cakap dan handal. Mereka harus mampu menyerap teknologi dan juga di tuntut mampu berfikir cepat. Ini menjadi sebuah tantangan, baik bagi para tunas bangsa itu sendiri maupun juga pada semua lingkungan yang ada.
Membangun karakter pada anak menjadi prioritas utama. Menanamkan etika, disiplin diri, mengedepankan rasa toleransi dalam sebuah perbedaan, memperkenalkan dengan rasa tanggung jawab sebuah kuwajiban pada usia mudanya, serta harus kita arahkan pada sebuah tujuan yang jelas. Mengisi kemerdekaan adalah sebuah tanggung jawab bagi setiap pribadi warga negara, dan negara kita saat ini dan ke depannya membutuhkan tenaga tenaga trampil dan cakap serta penuh rasa tanggung jawab, mengolah kekayaan alam yang ada serta membangun infrastruktur dan menata pemerintahan menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan keahlian masing masing.
Mempersiapkan generasi untuk melanjutkan tugas mengatur negri ini di masa yang akan datang menjadi sangat penting. Masyarakat harus mulai menciptakan lingkungan pergaulan yang arif dan sehat. Karena pergaulan akan mempengaruhi cara hidup dan masa depan anak anak kita. Generasi muda harus mengenal apa itu arti sebuah pengorbanan, agar mereka tahu cara bekerja keras. Dan mereka juga harus di perkenalkan dengan tantangan dan permasalahan, agar mereka juga menyadari bahwa mereka juga memiliki kekuatan. Dan mereka juga harus menyadari bahwa dia menjadi bagian dari masyarakat, sehingga mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri dalam membangun dan berjuang untuk negri tercintanya.
Oleh :
ASIH YUNIATI, S. Pd, MM.Pd, SMA Negeri 3 Purworejo