JATENGPOS.CO.ID, – Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, guru diartikan sebagai orang yang pekerjaannya dan dimaknai sebagai tugas profesi. Untuk menjadi guru seseorang harus memenuhi persyaratan profesi.
Guru powerful adalah guru yang berpikir pro-aktif, memiliki tujuan (visi dan misi) yang jelas, dapat membuat dan menentukan skala prioritas, berpikir menang-menang (win-win), senang bekerja sama, memperhatikan orang lain, selalu belajar sepanjang waktu
Ada lima faktor penentu guru yang powerful, yaitu: 1) Kemampuan profesional (professional capacity), terdiri dari kemampuan inteligensi, sikap, dan prestasi dalam bekerja. Ditunjukkan dengan upaya untuk selalu memperkaya dan meremajakan / update pengetahuan yang dimiliki. 2) Upaya profesional (profesional efforts) adalah upaya guru untuk mentransformasikan kemampuan profesional yang dimiliki ke dalam proses pembelajaran. Ditunjukkan oleh penguasaan keahlian ( dalam menguasai materi, penggunaan bahan, pengelolaan KBM, upaya memperkaya dan meremajakan kemampuan dalam pengembangan program pengajaran). 3) Waktu yang dicurahkan untuk kegiatan profesional (teacher’s time) dengan menunjukkan intensitas waktu yg dipergunakan untuk tugas profesionalnya. 4) Kesesuaian antara keahlian dan pekerjaan (link and match). Guru yang bermutu adalah guru yang dapat membelajarkan murid-muridnya dengan tuntas dan benar. Diperlukan keahlian, baik dalam penguasaan secara tuntas disiplin ilmu yg diajarkan, metodologi, dan pendekatan pembelajaran. Kesesuaian guru mengajar dengan bidang studi atau keahlian yang dimilikinya merupakan prasyarat yg mutlak dalam menilai seorang guru yang bermutu dan profesional. 5) Seorang profesional harus mampu mencurahkan sebahagian besar perhatiannya terhadap upaya-upaya profesional.
Berikut beberapa ciri guru powerful yang mungkin dapat menjadi patokan untuk mengembangkan diri sehingga benar-benar profesional.Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan guru. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.Guru menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
Memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.Sebagai guru harus memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.Ciri yang lain adalah menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat guru selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya, guru membuat diri guru selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
Guru powerful harus memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik guru.Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah. Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang guru ajarkan. Sebagai pendidik harus siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
Seorang guru yang powerful wajib bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Guru gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan guru dan memahami dampak atau pengaruh yang guru miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.Guru juga harus mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.
Jadi seorang guru powerful harus mempunyai pendidikan yang sesuai dengan kompetensi sebagai seorang guru dan mempunyai pengalaman serta bakat sebagai modal untuk menjadi seorang guru yang kompeten serta selalu meng-update pengetahuan dan ketrampilannya.