ITTP Siap Dukung Pengembangan Smart City di Banyumas

Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), Jateng Ali Rokhman

JATENGPOS.CO.ID, Purwokerto – Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) siap mendukung pengembangan kota cerdas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menjadi salah satu lokasi proyek percontohan smart city. 

“Kami di Institut Teknologi Telkom Purwokerto kan punya sumber daya, baik dosen maupun mahasiswa yang bidangnya sangat mendukung untuk smart city, sehingga kami berharap bisa bersinergi dengan semua yang berkepentingan di Banyumas dan sekitarnya. Insya Allah kami akan membantu, baik dalam program pendidikannya, penelitiannya, maupun pengabdian kepada masyarakat,” kata Rektor ITTP Dr Ali Rokhman MSi
di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Rektor mengatakan hal itu kepada wartawan usai diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion / FGD) “Peran Perguruan Tinggi Untuk Mewujudkan Smart City di Kabupaten Banyumas” yang diselenggarakan oleh ITTP.

Baca juga:  Melalui SK Bupati, Pemkab Wonosobo Serius Wujudkan Smart City

Menurut dia, apa yang dipelajari dalam program-program studi di ITTP merupakan program studi yang memang akan mengarah ke pengembangan kota cerdas, termasuk untuk teknologi-teknologi masa depan.

iklan

Sebagai bentuk dukungan ITTP untuk mewujudkan kota cerdas di Banyumas, kata dia, kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas sudah berjalan, salah satunya memberikan pembekalan guna membantu penyiapan dokumen-dokumen untuk e-government.

Selain itu, lanjut dia, berbagai penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen ITTP untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Banyumas juga terus dilakukan, salah satunya dengan adanya alat pengatur suhu dan kelembapan rumah budi daya jamur yang diciptakan mahasiswa ITTP.

“Ada beberapa teknologi yang sedang kami kembangkan, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan,” katanya.

Baca juga:  Desa Banjaranyar Sediakan Tempat Pemakaman Jenazah Korban COVID-19

Lebih lanjut, Ali mengatakan Banyumas menjadi salah satu dari 25 kabupaten/kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai lokasi proyek percontohan kota cerdas dan pihaknya ada di dalamnya sebagai anggota Dewan Smart City Banyumas.

Kendati demikian, dia mengakui kota cerdas di Banyumas dapat dikatakan masih versi awal atau masih berupa masterplan.

“Kami sangat yakin dengan banyaknya kampus-kampus berbasis teknologi informatika di Purwokerto dan dengan banyaknya mahasiswa yang merupakan smart people mudah-mudah akan lebih cepat dalam pengembangan smart city,” katanya.

Sementara dari kesiapan masyarakat Banyumas untuk mendukung program itu, dia mengatakan jika melihat dari banyaknya pengguna internet, khususnya media sosial, masyarakatnya sudah siap karena perkembangan Banyumas luar biasa. (fid/ant)

Baca juga:  Apapun Hasil Sidang, Rektor Unsoed Ajak Semua Pihak Hormati Putusan MK
iklan