28 C
Semarang
Kamis, 19 Juni 2025

Komposisi Alkap Dewan Bakal Divoting ?

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Komposisi Alat kelengkapan (Alkap) dewan tidak menutup kemungkinan dikopyok ulang. Menyusul ada arah voting yang dilakukan dari partai koalisi pengusung masing-masing pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati Sragen. Sehingga jatah ketua komisi Fraksi Golkar bisa diambil alih Fraksi Demokrat. Pasalnya, bila dihitung jumlah kursi koalisi Bowo-Suwardi yang diusung PDIP, Gerindra, Demokrat dan Nasdem jumlah 29 kursi. Sedangkan Sigit- Suroto yang diusung Golkar, PKB, PKS dan PAN berjumlah 22 kursi. Bila koalisi pengusung Bowo-Suwardi ngotot voting bisa berpeluang mendapatkan semua ketua komisi di DPRD Sragen.

Hanya saja hal itu dibantah keras Ketua DPRD Sragen Suparno bahwa untuk penyusunan komposisi dewan akan diambil keputusan musyawarah bersama.

“Kalo semua keputusan bisa diambil secara musyawarah kenapa harus voting. Sehingga untuk penyusunan Alkap tetap secara musyawarah bersama,” tandas Suparno disela paripurna pelantikan pimpinan DPRD Sragen, Selasa (15/10).

Dikatakan Suparno, setelah penetapan pimpinan dewan segera marathon untuk
menyelesaikan susunan Alkap DPRD Sragen. Selain itu juga menyelesaikan penetapan APBD 2025. “Karena tinggal waktu satu setengah bulan, kami harus menyelesaikan APBD penetapan tahun 2025.

“Sehingga selanjutnya akan paripurna lagi penataan alkap, setelah itu kami akan menyusun kegiatan melalui badan musyawarah. Jadi kami marathon mungkin dua hari atau besok pagi siang malam melakukan paripurna,” jelasnya.

Sedangkan Suparno yang terpilih kembali sebagai ketua DPRD Sragen merupakan sejarah baru. Mengingat baru pertama kali secara berturut-turut Suparno yang Sekretaris DPC PDIP Sragen ini menjadi ketua dewan Sragen.

“Tentu bersyukur atas kepercayaan yang diberikan terhadap kami sebagai pimpinan dewan. Kepercayaan itu sebagai semangat untuk melayani masyarakat untuk membangun Sragen ke depan,” papar Suparno.

Ketua Fraksi Demokrat Budiono Rahmadi sendiri tidak akan ngotot untuk mendapatkan jabatan ketua komisi. Pihaknya tetap akan musyawarah untuk menentukan komposisi Alkap dewan.

“Demokrat tetap berjalan sesuai hasil musyawarah dalam penentuan Alkap,” papar Budiono Rahmadi.

Sementara diketahui empat pimpinan DPRD Kabupaten Sragen periode 2024-2029 resmi dilantik dalam Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Janji Pimpinan DPRD. Empat pimpinan yang dilantik adalah Suparno, Ketua DPRD dari PDIP, Wakil Ketua Tri Handoko dari Partai Golkar, Muslim dari PKB dan Wahyu Dwi Setyaningrum dari Gerindra.

Pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Sragen, Rommel Franciskus Tampubolon. Pimpinan DPRD Sragen yang dilantik, dua di antaranya wajah lama yang sebelumnya juga menjabat pimpinan DPRD periode 2019-2024. Keduanya adalah Suparno dan Muslim.

Kembalinya Suparno dan Muslim sebagai pimpinan DPRD Sragen menjadi catatan sejarah. Mengingat belum pernah terjadi ketua DPRD memimpin dua periode berturut-turut. Sementara dua wakil ketua DPRD pendatang baru yakni, Tri Handoko yang menjabat sebagai Bendahara DPD Golkar Sragen dan Wahyu Dwi Setyaningrum merupakan Ketua DPC Gerindra Sragen. (ars)



Popular

LAINNYA

Terkini