27.1 C
Semarang
Minggu, 22 Juni 2025

Treatrikal Pertempuran Ambarawa Tumbuhkan Semangat Nasionalisme

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – Drama treatrikal pertempuran Ambarawa membuat kagum ribuan peserta Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) ke-IX yang digelar di Bumi Perkemahan Spekta Merbabu yang berlokasi di Dusun Tajuk, Desa Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (15/10/2024). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jawa Tengah selama empat hari, Senin-Kamis (14-17/10/2024).

Teatrikal Pertempuran Ambarawa itu ditampilkan oleh siswa SMP IT Nurul Islam, Tengaran, Kabupaten Semarang untuk memupuk semangat nasionalisme. Mereka menampilkan perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Dalam aksi teatrikal itu siswa juga membawa alat peraga senapan, tank-tank buatan dari kardus, meriam, dan helikopter.

Majelis Pembimbing Sako Nasional (Mabi Sakonas), Sukro Muhab mengatakan, perkemahan ukhuwah ini bertujuan untuk mengenalkan antar siswa. Terlebih generasi Z sekarang lebih sering bermain handphone dari pada bersosialisasi ataupun bermain di luar ruangan.

“Di sini mereka diajarkan untuk kembali semangat untuk mengikuti pramuka. Sehingga dalam acara ini dikemas dengan seni, hiburan, dan juga soal ibadah. Selain itu, ada juga muatan terkait keterampilan dan keilmuan,” kata Sukro di lokasi perkemahan, Selasa (15/10/2024).

Diakuinya, dalam acara ini siswa juga diajarkan untuk lebih berhati-hati dalam revolusi industri 4.0, sehingga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi menjadi hal-hal yang positif. Salah satunya adalah penerapan GPS dan pembuatan video blog (vlog) untuk menambah kreativitas.

“Kegiatan Pramuka ini juga untuk pembentukan karakter, penanaman kepemimpinan, dan kepedulian bagi siswa. Sehingga kami di sekolah IT (Islam Terpadu) mewajibkan siswa untuk mengikuti pramuka,” terang Sukro.

Sementara, Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSTI) Jawa Tengah, Zainal Abidin mengatakan, antusias siswa untuk mengikuti kemah ukhuwah ini sangat tinggi. Kegiatan itu merupakan agenda rutin empat tahun sekali. “Tahun ini kemah diikuti 2.418 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Kegiatannya ada konser, lomba-lomba, dan atraksi kesenian dan teatrikal dari para siswa,” kata Abidin.

Diharapkan, acara itu bisa memberikan pengalaman kepada para siswa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan memiliki jiwa kepemimpinan. Dalam kemah kali ini dikemas dengan beberapa hal yang lebih menarik. Diantaranya ada lomba vlog untuk para peserta. “Dalam acara ini juga ada lomba vlog, jadi peserta bisa membuat video selama kegiatan ini. Tujuannya untuk mengasah kreativitas para siswa dalam memanfaatkan teknologi,” kata Zainal.(deb)



Popular

LAINNYA

Terkini