JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Calon Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha membawa kabar gembira saat menemui keluarga besar Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang, di Posko Mutiara (Menang Untuk Ngesti- Arifah), Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (29/10/2024).
Kabar gembira tersebut tentang rencana pembangunan fasilitas kesehatan (Faskes) berupa Rumah Sakit Umum (RSU) di wilayah selatan yakni Kecamatan Tengaran. Pembangunan RSU untuk pemerataan fasilitas layanan kesehatan daerah di wilayah Kabupaten Semarang ini menunjukkan progres menggembirakan.
Di hadapan ratusan penyandang disabilitas dan pengurus DPC PPDI Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, jika Kabupaten Semarang menjadi pemenang Investment Challenge 2024, melalui proposal proyek investasi pembangunan Green Hospital.
Ngesti mengungkapkan, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah berusaha maksimal terkait dengan upaya Pembangunan RSU di wilayah Kabupaten Semarang bagian selatan. Yakni dengan mengikuti Investment Challenge Tingkat Provinsi Jawa Tengah Bersama Bank Indonesia (BI).
Dari total 16 proposal yang diikutsertakan dari berbagai daerah di Jawa Tengah, awalnya Kabupaten Semarang masuk enam besar, kemudian setelah diseleksi lagi proposal invesatsi Kabupaten Semarang masuk tiga besar.
“Alhamdulillah, baru saja saya mendapatkan kabar, dari tiga besar proposal investasi yang dinilai dalam Investment Challenge 2024 Tingkat Provinsi Jawa Tengah tersebut, Kabupaten Semarang juara I, ” jelas Ngesti.
Dengan demikian, lanjutnya, upaya maksimal untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit di wilayah Kabupaten Semarang bagian selatan bukan lagi sekedar harapan, namun ke depan bakal segera terwujud. Maka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di bagian selatan yang terujung ini segera dirasakan masyarakat.
Ngesti Nugraha juga menyampaikan, kajian untuk lokasinya telah dilakukan dan tahun ini sudah ada Detail Engineering Design (DED)-nya.
“Lokasi pembangunan di bekas kawasan UPTD peternakan Mulyorejo, di Desa Barukan, Kecamatan Tengaran,” tambahnya.
Guna mendukung kemudahan akses, ke depan akan ditunjang dengan peningkatan akses penghubung dari Bancak- Suruh- Pasar Kalimaling- Dadapayam- Sukorejo- Mulyorejo- Terminal Tingkir (Kota Salatiga).
Diharapkan keberadaan RSU ini wilayah selatan Kabupaten Semarang membawa angin segera semakin maju dan berkembang wilayah sekitar. Saat ini sudah ada investor yang masuk untuk membangun kawasan agrowisata. Kemudian juga ada zona peruntukan untuk kawasan industri di Kabupaten Semarang bagian selatan.
Sedangkan untuk Pembangunan akses jalan pendukung sudah akan dilaksanakan mulai bulan Desember 2024 nanti.
“Ini merupakan program pembangunan yang cukup besar dalam rangka memajukan wilayah Kabupaten Semarang bagian Selatan,” pungkasnya.
Diberitakan Jateng Pos sebelumnya, Kabupaten Semarang kembali mengukir prestasi terpilih masuk tiga besar terbaik Investment Challenge 2024 yang diselenggarakan Keris Jateng yakni kerja sama Bank Indonesia dengan Pemprov Jawa Tengah.
Kebupaten dengan slogan SERASI (Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah) ini terpilih menjadi tiga terbaik dari 35 Kabupaten/Kota se-Jateng, sedangkan ketiga kabupaten terbaik itu yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Grobogan.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menjelaskan penghargaan Invesment Challange penting sekali untuk meningkatkan kesadaran investasi di daerah dalam rangka mempromosikan pembangunan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat di daerah secara keseluruhan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Semarang bersama pimpinan OPD terkait hadir melaksanakan presentasi proposal investasi Kabupaten Semarang yang diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo pada Rabu (11/9/2024).
Ada beberapa usulan dipaparkan yang diharapkan menarik investor baik lokal maupaun asing, terutama rencana pembangunan RSUD terintegrasi dengan agrowisata atau Green Hospital dan pelayanan publik. (muz)