28.8 C
Semarang
Minggu, 20 Juli 2025

Jack Harun, Mantan Napiter Bom Bali I Raih Gelar Magister Pancasila di UNS

JATENGPOS.CO.ID,  SOLO — Perjalanan hidup Joko Triharmanto atau yang lebih dikenal dengan nama Jack Harun menjadi bukti bahwa setiap orang bisa berubah, bahkan dari masa lalu yang kelam sekalipun. Mantan narapidana kasus terorisme Bom Bali I ini resmi menyandang gelar Magister Pendidikan Pancasila dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, usai diwisuda pada Sabtu, (19/04).

Jack Harun berhasil menyelesaikan program S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam waktu 1 tahun 10 bulan dengan IPK 3,75.

“Saya merasa sangat bahagia dan terharu. Dulu saya adalah orang yang memusuhi negara dan Pancasila, namun hari ini saya bisa menyandang gelar Magister Pendidikan Pancasila,” ujar Jack Harun ditemui Senin (21/04).

Baca juga:  Hindari Penyalahgunaan Senpi, Polres Karanganyar Cek Senjata Api Inventaris Dinas

Jack menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberinya kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi, termasuk tokoh-tokoh yang mendukung perjalanan studinya.

“Saya berterima kasih kepada Bapak Ganjar Pranowo yang telah membantu saya mendapatkan beasiswa di UNS, serta kepada Prof Yunus, Prof Triyanto, Prof Winarno, Dr Machmud Al Rosyd, dan seluruh dosen yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran,” ungkapnya.

Jack mengakui bahwa awal mula masuk PPKn merupakan tantangan tersendiri. Pancasila, yang dahulu ia tolak dan benci, kini menjadi bagian dari kehidupan dan perjuangannya dalam menyebarkan nilai-nilai perdamaian.

“Dulu saya tidak tahu apa-apa. Pemahaman saya tentang Pancasila bahkan bisa dibilang mundur. Tapi melalui bimbingan para dosen, saya belajar bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai mulia yang sangat dalam,” jelasnya.

Baca juga:  Terbukti Langgar Netralitas, Kades Bantal Kabupaten Semarang Disanksi Administratif

Ia menambahkan bahwa keberhasilannya ini bukan semata prestasi pribadi, melainkan keberhasilan UNS sebagai institusi pendidikan yang mampu merangkul dan merehabilitasi orang-orang dengan latar belakang ekstremisme.

“UNS telah membuktikan diri sebagai pelopor dan benteng Pancasila. Mereka tidak hanya mengajarkan teori, tetapi terjun langsung dalam proses reintegrasi sosial. Saya adalah bukti hidup bahwa perubahan itu mungkin,” tegasnya.

Kini, Jack Harun aktif sebagai narasumber dalam berbagai forum yang mengangkat tema perdamaian dan deradikalisasi. Transformasi dirinya dari mantan pelaku kejahatan luar biasa menjadi penyebar nilai kebangsaan menjadi inspirasi nyata bahwa harapan dan perubahan selalu ada.(dea)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya