GROBOGAN – Pada era sekarang ini belajar bagi sebagian siswa merupakan sesuatu yang langka, hal ini dikarenakan banyaknya godaan baik dari lingkungan maupun dari diri siswa sendiri. Kemajuan di bidang teknologi seharusnya dapat membantu meningkatkan prestasi belajar, tetapi hal ini banyak disikapi beberapa siswa dengan hanya menggunakan untuk hiburan saja sehingga waktu belajar yang seharusnya menjadi kewajiban menjadi tertinggalkan. Banyak siswa yang “terlena” dengan kecanggihan teknologi, salah satunya adalah penggunaan handphone. Siswa cenderung lebih tertarik bermain handphone daripada harus membaca buku untuk belajar. Hal ini sangat mempengaruhi motivasi siswa untuk berprestasi dan sangat mengganggu dalam belajar.
Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dalam belajar. Selain motivasi siswa untuk maju dan berprestasi, peran orang tua di rumah dan guru di sekolah sangat membantu dalam meraih keberhasilan dalam belajar. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang sangat berpengaruh dalam pembentukan kedisiplinan. Begitu juga dengan disiplin belajar akan terbentuk dalam diri siswa apabila orang tua menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dalam belajar. Pengaturan waktu belajar sangat diperlukan dalam menciptakan kedisiplinan dalam belajar.Pengendalian dan perhatian orang tua terhadap anak sangat dibutuhkan demi kemajuan belajar anak. Orangtua yang selalu menanamkan kedisiplinan belajar bagi putra-putrinya akan sangat membantu dalam terbentuknya disiplin dalam diri anak.
Selain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga sangat berpengaruh terhadap pembentukan disiplin siswa.dengan adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman dan terteram di dalam kelas. Disiplin yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaransangat bermanfaat tidak hanya untuk pribadi siswa sendiri akan tetapi juga akan berpengaruh terhadap lingkungan disekitarnya. Perilaku disiplin sangatlah diperlukan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun, begitu juga siswa yang harus disiplin dalam mentaati tata tertib sekolah, ketaatan dalam belajar, disiplin dalam mengerjakan tugas sekolah maka akan mengoptimalisasi prestasi belajarnya. Ketaatan dalam mematuhi tata tertib sekolah secara tidak langsung akan menumbuhkan jiwa disiplin. Bimbingan guru sebagai pengganti orang tua di lingkungan sekolah sangatlah diperlukan. Disiplin merupakan titik pusat dalam pendidikan, tanpa disiplin tidak akanada kesepakatan antara guru dan siswa yang mengakibatkan prestasi belajar yang dicapai kurang optimal.
Dalam kurikulum 2006 maupun kurikulum 2013 selalu mengutamakan pendidikan karakter bagi siswa yang salah satunya adalah pembentukan disiplin. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari selalu menanamkan dan menumbuhkan sikap karakter bangsa. Hal ini diharapkan akan menciptakan generasi bangsa yang yang memiliki sikap disiplin, jujur maupun tanggung jawab.
Menurut penulis ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan sikap disiplin siswa dalam belajar baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga, antara lain : 1) Pembuatan jadwal belajar yang efektif di lingkungan keluarga. 2) Pengawasan dan komitmen orang tua dalam menjalankan peraturan dalam belajar di lingkungan keluarga. 3) Pemberian “reward”atau hadiah jika berhasil dan pemberian hukuman jika melanggar aturan. 4) Menciptakan situasi belajar yang nyaman. 5) Menyingkirkan segala sesuatu yang dapat mengganggu kegiatan belajar.
Pemberian pengertian tentang pentingnya disiplin belajar kepada siswa sangat membantu untuk motivasi siswa dalam belajar. Menurut penulis, seorang siswa yang sudah memiliki disiplin dalam belajar maka prestasi belajarnya akan meningkat, hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai yang didapatkan dalam di sekolah. Siswa yang rajin dan disiplin dalam belajar tentu akan lebih percaya diri sehingga apapun yang dipelajari dan diterangkan oleh guru disekolah akan menjadi lebih mudah dipahami sehingga prestasinya meningkat.
Hal tersebut, berarti secara tidak langsung sikap kedisiplinan akan menumbuhkan sikap percaya diri. Disiplin tidak hanya dapat menumbuhkan sikap percaya diri tetapi juga dapat menumbuhkan kepekaan dan kemandirian. Siswa yang disiplin belajar akan menjadi pandai sehingga siswa tersebut dapat membantu temannya yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran, hal ini berarti dapat menumbuhkan kepekaan dalam menolong orang lain.
Penurut penulis dapat disimpulkan bahwa dengan disiplin belajar dapat meningkatkan prestasi belajar, dapat menumbuhkan rasa percaya diri, menumbuhkan jiwa social dan memiliki rasa tanggung jawab. Kedisiplinan sangat dibutuhkan untuk membentuk generasi yang berkarakter.
Oleh :
Jati Dwi Siswiyani, S,Pd.
Guru SMP Negeri 2 Purwodadi, Kabupaten Grobogan
