GERAGAL merupakan singkatan dari Gerakan Menggali, yang digali disini adalah potensi diri siswa. Sebagai seorang pendidik, selama ini kita menganggap bahwa siswa yang mempunyai masa depan cemerlang dan sukses adalah siswa yang pandai dalam mata pelajaran Matematika, mahir dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, menguasai Ilmu Pendidikan Alam dan Ilmu Pendidikan Sosial, serta menguasai mata pelajaran lainnya. Sebagian besar dari masyarakat, banyak yang masih menganggap bahwa hanya dokter dan pejabat yang akan hidup bahagia. Pengertian seperti ini masih berkembang sampai saat ini, baik di mata bapak ibu wali siswa, di mata bapak ibu guru sebagai pendidik, bahkan di mata siswa itu sendiri.
Seperti yang kita baca di beberapa media sosial yang belakangan ramai dibicarakan, bahwasanya kita harus ingat, dari sekian banyak pelajar yang bersekolah. Ada calon olahragawan yang lebih mementingkan fisik daripada Fisika. Ada calon photografer yang berkarakter dengan sudut pandang art (seni) berbeda. Jadi mari kita rubah anggapan kita, dan tanamkan pada diri kita bahwa tidak harus menjadi seorang dokter untuk bisa hidup bahagia, tidak harus jadi pejabat untuk menjadi hebat, tidak harus jadi insinyur untuk dapat hidup makmur. Sehingga sebagai pendidik perlu kita mengetahui potensi diri setiap siswa kita, kita harus dapat memaksimalkan gerakan menggali untuk dapat mengenali dan mengembangkan potensi setiap siswa.
Adapaun upaya untuk mensukseskan gerakan menggali potensi diri siswa adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut: memperhatikan kebiasaan dan kesukaan siswa, biasanya hal-hal yang menjadi kebiasaan dan kesukaan, bisa jadi merupakan bakat yang dimiliki siswa; membiarkan siswa mengekplorasi kemampuan yang dimiliki; membangun komunikasi positif; menempatkan siswa di posisi terdesak, biasanya bakat-bakat yang dimiliki oleh siswa akan mudah terlihat saat terdesak, bisa kita coba dengan memberikan tugas yang harus dikerjakan dalam waktu singkat, kondisi ini akan membuat siswa mencoba berpikir cepat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya; memberikan waktu yang cukup untuk bersosialisasi, dengan cara ini siswa akan saling menunjukkan kemampuannya kepada temannya, mereka juga akan saling bercerita tentang kegemaran dan kebiasaannya; mengikutkan siswa ke beberapa perlombaan; mengajarkan siswa untuk bekerja keras; dan, beri kebebasan siswa untuk memilih. Gerakan menggali (GERAGAL) ini harus sinergi dengan orang tua siswa, pendidik dan orang tua harus bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini. Sehingga tujuan untuk mengenali potensi diri siswa dapat tercapai secara optimal.
Namun demikian bukan berarti jika seseorang sudah memiliki salah satu potensi yang menonjol dalam dirinya tidak lagi memerlukan pendidikan yang lain. Ilmu pengetahuan tetap harus dimiliki oleh sitiap manusia untuk bekal dalam kehidupan, sebagai landasan-landasan dari setiap potensi yang dimilikinya.
Akhmad Agus Arisandy, S.Pd.SD
Guru SDN 02 Beluk Kec. Belik
Kabupaten Pemalang