Kesetrum Listrik 2 Orang Tewas

pihak kepolisian tengah olah TKP kesetrum listrik. Foto: ARS

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Seorang warga kecamatan Sukodono meninggal dunia akibat tersetrum listrik pada Senin (15/1). Di Januari ini setidaknya sudah ada dua orang yang menjadi korban tersengat listrik hingga tewas. Selain di Sukodono, kejadian tersengat listrik juga terjadi di Masaran.

Terbaru, peristiwa ini dialami oleh Jumadi, 52, warga dukuh Sidodadi, Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono. Dia tidak memakai baju saat memperbaiki speaker dan perangkat listrik mengenai badannya.

Informasi yang dihimpun, pukul 11.45 korban tengah memperbaiki speaker di dalam rumah.  Saat itu di rumah hanya ada istri korban. Lantas saat memperbaiki speaker, korban tengah bertelanjang dada.

Lantas korban hendak mencoba Mic yang di perbaikinya. Namun saat mic di pegang oleh korban, ujung mic menempel di dada dan korban tersetrum. Kejadian cukup cepat, namun arus listrik cukup kuat sehingga korban terpental dan langsung tidak sadarkan diri.

iklan
Baca juga:  Dewi Perssik Manggung di Kudus Berbuntut Panjang

Setelah kejadian itu, istri korban bergegas meminta tolong tetangga. Warga yang datang langsung mengecek kondisi korban, dan dipastikan sudah meninggal dunia. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sukodono.

Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana menyampaikan Polsek Sukodono bersama, Koramil dan  Team Dokter dari Puskesmas mendatangi lokasi kejadian. Tim medis lalu melihat kondisi korban selanjutnya melakukan pemeriksaaan luar pada tubuh korban.  ”Tidak di temukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban dan murni korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersetrum listrik pada saat memperbaiki spiker aktif di rumahnya,” ujarnya mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam.

Akibat sengatan listrik tersebut, Dada sebelah kiri lecet luka bakar. Selain itu ada lecet akibat terjatuh  pada Pelipis sebelah kiri, Pundak sebelah kiri serta lutut sebelah kiri. ”Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Team dari Puskesmas sukodono bahwa kematian korban akibat tersetrum aliran listrik. Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan Otopsi terhadap jenazah,” terangnya.

Baca juga:  Operasi Pasar Sudah Digelar, Harga Beras Tetap Melambung

Sebelumnya pada Kamis (4/1) sekitar pukul 11.00 Warga Dukuh Prampalan, Desa Masaran, Kecamatan Masaran atas nama Darmaji, 44, juga mengalami nasib serupa. Korban yang bekerja sebagai tukang kayu ditemukan dalam keadaan meringkuk diatas mesin tatah.

Warga yang melihat berusaha untuk berkomunikasi dan menggerakan tubuh korban tetapi tetap diam dan tidak merespon. Kemudian warga sekitar membawa korban ke RSU PKU Muhammadiyah Masaran. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter UGD RSU Muhammadiyah korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia

Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka  di lengan bagian kanan terkelupas, tangan sebelah kanan terkelupas dan paha kanan dan kiri terkelupas, sesuai pemeriksaan awal korban meninggal dunia di mungkinkan karena tersengat aliran listrik. (ars)

Baca juga:  279 Atlet dari Tujuh Negara Siap Bertanding di Polytron Superliga Junior 2023
iklan