Kimia Lebih Menyenangkan dengan Tutor Sebaya

Nova Dyah Wulanningtyas,S.Pd Guru Kimia SMK Negeri 3 Kendal
Nova Dyah Wulanningtyas,S.Pd , SMK Negeri 3 Kendal

KENDAL – Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 merupakan undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional secara implisit menghendaki adanya penjaminan mutu pendidikan dijalankan untuk memastikan pendidikan dapat berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan.

Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus dari semua lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas keberhasilan dan kemajuan pendidikan di Indonesia akan tetapi semua pihak baik guru, orang tua maupun siswa sendiri ikut bertanggungjawab. Paradigma lama dalam kegiatan belajar mengajar menyatakan bahwa guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang pasif. Saat ini paradigma yang baru mulai mengembangkan strategi belajar mengajar siswa aktif.

Sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan seharusnya mampu berperan dalam proses edukasi (proses pendidikan yang menekankan pada kegiatan mendidik dan mengajar), proses sosialisasi (proses bermasyarakat), dan proses transformasi (proses perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik). Oleh karena itu dalam proses pembelajaran dapat terjadi aktivitas siswa, yaitu siswa mau dan mampu mengungkapkan pendapat sesuai dengan apa yang dipahami, misalnya antara siswa dengan siswa sendiri maupun antara siswa dengan guru apabila ada kesulitan yang terkait dengan materi pelajaran.

Baca juga:  Role Playing Tingkatkan Prestasi Belajar IPS

Salah satu pelajaran yang diberikan sesuai dengan kurikulum pendidikan adalah kimia. Butuh ketelitian dan keuletan yang lebih tinggi untuk mempelajari kimia, jadi tidak jarang siswa kurang berminat terhadap mata pelajaran kimia karena jika tidak konsentrasi dan memahami dari awal maka akan ketinggalan. Dalam hal ini guru haruslah pandai dan kreatif dalam membelajarkan konsep dasar, sedangkan peserta didik sendiri dituntut kritis dan kreatif sehingga bisa memahami dengan baik ketika menerima pengetahuan baru dari guru.

iklan

Tugas guru dalam hal ini adalah menciptakan suasana yang hidup atau proses belajar yang efektif untuk memotivasi siswa selama proses belajar mengajar. Selama ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kimia guru masih menerapkan metode pembelajaran konvensional yang monoton, yaitu metode ceramah dan demonstrasi. Hal ini mengakibatkan siswa mudah merasa jenuh, sehingga motivasi siswa mengikuti pembelajaran kimia rendah.

Baca juga:  Sekolah Berbasis Agama Sebuah Pilihan

Salah satu upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran kimia serta untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, yakni dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif yang bisa memenuhi kebutuhan belajar siswa, dan membuat siswa berperan aktif dalam pempelajaran. Metode yang dapat digunakan adalah metode tutor sebaya. Tutor sebaya adalah siswa yang ditunjuk atau ditugaskan membantu teman-temannya yang mengalami kesulitan belajar, karena hubungan teman umumnya lebih dekat dibandingkan hubungan guru dengan siswa.

Kelebihan tutor sebaya dalam pendidikan  yaitu dalam penerapan tutor sebaya, anak-anak diajar untuk mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawan yang tinggi. Artinya dalam penerapan tutor sebaya itu, siswa yang bertindak sebagai tutor harus dapat memberikan bimbingan dan penjelasan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dan memiliki kesabaran serta kemampuan memotivasi siswa dalam belajar. Disini peran guru hanya sebagai fasilitator atau pembimbing saja.

Melalui metode tutor sebaya diharapkan setiap siswa lebih mudah dan leluasa dalam menyampaikan masalah yang dihadapi selama proses pembelajaran, sehingga siswa yang bersangkutan terpacu semangatnya untuk mempelajari materi ajar dengan baik, serta meningkatkan hasil belajarnya. Berdasarkan pengamatan 96% peserta didik lebih senang belajar dengan metode tutor sebaya Penjelasan tutor sebaya kepada temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru.

Baca juga:  Geliat Literasi di Sekolah

Peserta didik melihat masalah dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan mereka menggunakan bahasa yang lebih akrab. Tutor sebaya yang pada dasarnya sama dengan program bimbingan, bertujuan memberikan bantuan kepada siswa, untuk mencapai prestasi belajar yang optimal.

Kelebihan metode tutor sebaya dibanding metode yang lain, yaitu tutor sebaya dalam menyampaikan informasi lebih mudah dipahami oleh tutee ( siswa yang diajar) sebab bahasanya sama dengan teman sebayanya, siswa dalam mengemukakan kesulitan kepada tutor lebih terbuka karena temannya sendiri, suasana pembelajaran yang rileks bisa menghilangkan rasa takut, mempererat persahabatan, ada perhatian terhadap perbedaan karakteristik, konsep  mudah dipahami, dan siswa tertarik untuk bertanggung jawab yaitu melatih belajar mandiri.

Nova Dyah Wulanningtyas,S.Pd 

Guru Kimia SMK Negeri 3 Kendal

iklan