Lomba Sketsa Angkat Bangunan Cagar Budaya

SKETSA TERBAIK: Lucky Nugroho dari Dekkson tengah memberikan hadiah dan piagam kepada salah satu juara 11 karya sketsa terbaik. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.
SKETSA TERBAIK: Lucky Nugroho dari Dekkson tengah memberikan hadiah dan piagam kepada salah satu juara 11 karya sketsa terbaik. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Lomba Sketsa Bangunan Cagar Budaya yang dihelat di Kota Semarang mampu menarik minat peserta. Tercacat ada 512 sketser senior dan junior yang datang dari 15 kota besar di Indonesia, diantarannya, Semarang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Medan dan lainya.

Sugiharto, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI) Jawa Tengah dan juga Sketser senior mengatakan, dari ratusan karya sketsa tersebut 11 karya dan 12 karya menjadi yang terbaik serta favorit dalam ajang lomba Sketsa bertajuk “Sketsa Bangunan Cagar Budaya“ yang difokuskan di Kota Semarang.

“Tercacat ada 512 peserta dari 15 kota yang mendaftar dalam segmen Nasional. Hal ini, membuktikan bahwa dunia sketsa di Tanah Air berkembang dengan baik tak kalah dengan sketsa luar negeri,” ujarnya, ditengah penjurian hasil lomba.

Baca juga:  LPP Graha Wisata Semarang Sambut Anak Didik Baru

Dijelaskan, masuk dalam tahapan penjurian seleksi terpilih 11 terbaik dan 12 favorit dari 512 peserta. Penilaian dilakukan secara bertahap sesuai standar gambar sketsa Internasional.

iklan

“11 dan 12 karya terbaik serta favorit tersebut, telah lolos seleksi secara detail berdasarkan kategori dan hasil terbaik sketser yang mengangkat karya sketsa bangunan dan lingkungan cagar budaya. Mulai dari original gambar, estitika dan warna dari hasil karya tersebut,“ jelasnya.

Senada, Lucky Nugroho selaku panitia penyelenggara dari Dekkson, menambahkan, karya sketsa peserta tidak hanya mengambil tema seputar bangunan cagar budaya di Semarang saja, mereka bebas mengekspresikan karyanya di berbagai tempat cagar budaya dimana saja khususnya Indonesia.

Baca juga:  Makin Maju, Berkembang dan Berprestasi

“Kami bebaskan peserta untuk unjuk kemampuan dalam mengekspresikan hasil karyanya bertema bangunan cagar budaya yang ada di Indonesia. Hal ini, sebagai satu bagian dari pada tujuan kami, mengangkat potensi bangunan dan cagar budaya yang banyak tersebar di Nusantara,” tukasnya. (ucl/mar)

iklan