Mari Mendidik dengan Hati!

Betty Retno Wikaningtyas, S.Pd Guru SMP N 3 Jatisrono, Wonogiri
Betty Retno Wikaningtyas, S.Pd Guru SMP N 3 Jatisrono, Wonogiri

JATENGPOS.CO.ID, – Pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan zaman. Kemajuan suatu bangsa sangat berpengaruh pada pendidikan. Tangan generasi muda yang akan membawa kemajuan bangsa. Dalam hal ini peranan pendidikan sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi yang handal. Di tangan merekalah bangsa ini akan berkembang.

Peranan pendidik dibutuhkan untuk mewujudkan impian bangsa. Pendidik tidak identik dengan guru. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidik memiliki makna orang yang mendidik. Sementara pendidikan dalam KBBI bermakna proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. Dengan demikian pendidik tidak harus berprofesi guru.  Oleh karena itu peran orang tua dan masyarakat andil dalam pendidikan.

Pendidikan pertama yang diperoleh anak adalah pendidikan keluarga. Keluarga memiliki peran penting dalam hal mendidik. Pendidikan sikap dan budi pekerti merupakan salah satu pendidikan yang diperoleh anak dalam keluarga. Dalam hal ini orang tua memiliki peran utama. Mereka harus dapat menjadi contoh, menanamkan pendidikan karakter pada anak. Banyak orang tua beranggapan bahwa keberhasilan anak hanya dilihat dari prestasi atau angka-angka yang diperoleh dalam sekolah. Mereka tidak menyadari justru pendidikan karakter yang baik akan mampu mewujudkan anak yang berprestasi dalam akademik.

Baca juga:  Pentingnya Penanaman Berbahasa Jawa Bagi Peserta Didik

Dalam sebuah keluarga sering dijumpai anak yang merasa tertekan. Mereka dituntut oleh orang tua untuk berprestasi. Kemarahan akan mereka dapat jika pulang dengan membawa angka-angka yang tidak memuaskan. Mereka lupa bahwa anak-anak perlu didekati, ditanya, dan mereka butuh orang tua mereka memberikan pendidikan dengan hati. Kedekatan dalam hubungan keluarga akan membentuk anak memiliki karakter yang baik.  Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan. pola asuh orang tua sangat berpengaruh dalam pendidikan anak.


Peranan masyarakat juga mendukung dalam menciptakan generasi yang handal. Masyarakat memiliki peran dalam hal pendidikan anak. Masyarakat sekitar di mana anak tinggal, teman,  pergaulan, dan lingkungan membawa dampak dalam mendidik anak. Masyarakat yang baik, lingkungan yang nyaman, pergaulan dan teman yang tepat mendorong terjadinya proses pendidikan yang baik. Masyarakat harus menjadi teladan yang baik untuk dapat mewujudkan pendidikan yang tepat.

Sekolah memiliki andil yang paling besar dalam mewujudkan pendidikan.  Pendidikan sekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga, yang sekaligus merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga. Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, sekolah telah mencapai posisi yang sentral dalam pendidikan keluarga.

Baca juga:  Finger Print Tingkatkan Proses Pembelajaran Di Sekolah

Sekolah diharapkan menjadi salah satu pusat pendidikan yang  dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Sekolah juga diharapkan menjadi lembaga yang dapat mencetak generasi penerus yang memiliki kecerdasan pengetahuan  dan karakter yang kuat. Dalam hal ini peran guru sebagai pendidik sangat utama.

Guru dalam lingkungan sekolah memiliki dua peranan penting, berperan sebagai pendidik dan juga berperan sebagai orang tua bagi peserta didik. Guru adalah aktor penting kemajuan peradaban bangsa ini. Dialah yang diharapkan mampu membentuk kepribadian, karakter, moralitas, dan kemampuan intelektual generasi muda bangsa ini. Inilah tugas besar yang diharapkan dari seorang guru. Peran guru tidak cukup hanya sekadar transfer of knowledge (memindah ilmu pengetahuan) dari sisi luarnya saja, tapi juga transfer of value (memindahkan nilai) dari sisi dalamnya. Perpaduan dalam dan luar inilah yang akan mewujudkan kemajuan pengetahuan, moral, kepribadian siswa dalam mendorong masa depan.

Baca juga:  Crossnumber Puzzle Tingkatkan Minat Siswa Selesaikan Matematika
Keteladanan kunci dalam pendidikan. Pendidikan keluarga, masyarakat maupun sekolah harus dapat menjadi teladan yang baik bagi generasi bangsa. Mendidik dengan hati  tujuan utama pendidikan dalam segala bidang. Tidak hanya sekadar memerintah tetapi harus dapat memberikan teladan yang baik. Orang tua yang hanya menuntut anaknya berprestasi tanpa memberikan bimbingan yang tepat, lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, dan peran guru yang hanya sekadar transfer ilmu tanpa memberikan ketulusan maka   proses pendidikan tidak akan terwujud. Pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan sekolah. Sebagai pendidik wujudkan generasi bangsa dengan hati, membentuk anak bangsa yang berkarakter, cerdas dalam ilmu pengetahuan, berguna dalam kemajuan bangsa.

Betty Retno Wikaningtyas, S.Pd

Guru SMP N 3 Jatisrono, Wonogiri