Sebagai guru media belajar sangatlah penting digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Bayangkan jika peserta didik hanya mendapatkan materi dari pengajar melalui penjelasan langsung tanpa media apapun. Tentunya kegiatan belajar akan terasa sangat membosankan. Akibatnya peserta didik akan kesulitan untuk memahami isi dari materi yang disampaikan.
Miarso (2004) mengutarakan pendapat bahwa media adalah suatu hal yang dipakai untuk merangsang pikiran, kemauan dan perhatian peserta didik untuk mendorong kegiatan belajar. Media juga dapat dijadikan sebagai cara untuk menyalurkan pesan materi kepada peserta didik. Sedangkan menurut Arif S. Sadirman (2009) media merupakan segala alat yang bisa merangsang peserta didik untuk belajar dan bisa menyajikan pesan dalam materi kepada peserta didik. Media bisa berupa buku, kaset, film dan lain sebagainya.
Penggunaan media harus dipilih dengan baik agar bisa mendukung suasana dan kegiatan belajar mengajar. Pada dasarnya media digunakan untuk memperjelas penyajian materi agar tidak membosankan dan dapat dipahami dengan mudah. Media juga harus bisa mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu agar kegiatan belajar lebih kondusif.
Di era modern seperti sekarang ini media digital lebih banyak digunakan meskipun media lain seperti buku dan benda di sekitar kita masih tetap digunakan sebagai penunjang pembelajaran. Media digital merupakan media yang dikodekan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin (mechine-readable). Media digital dapat dibuat, dilihat, didistribusikan, dimodifikasi dan bisa bertahan pada perangkat elektronik digital. Contoh media digital antara lain program-program komputer dan perangkat lunak seperti citra digital, digital video, video games, halaman web dan situs web, termasuk media sosial, data dan data base, digital audio seprti mp3, mp4, dan e-book.
Pengalaman yang dialami penulis saat menyampaikan materi pengenalan bagian-bagian mesin jahit high speed dan fungsinya di SMK N 1 Tegal kelas X Tata Busana 2, penulis menggunakan mesin high speed sebagai media. Saat menjelaskan bagian-bagian mesin yang berada di bagian atas mesin peserta didik mampu melihat letak dan fungsi dari bagian tersebut. Namun saat menjelaskan bagian mesin yang tersembunyi di bawah mesin peserta didik terutama yang duduk di bangku belakang tidak dapat melihat dengan jelas di mana letak bagian itu. Sehingga banyak dari peserta didik yang terpaksa harus maju mendekat supaya jelas dimana letak bagian itu.
Untuk mengefisienkan pembelajaran tersebut penggunaan media digital sangatlah diperlukan. Media digital yang dapat dipilih berupa powerpoint. Media power point banyak digunakan untuk presentasi baik oleh perusahaan atau untuk pembelajaran di sekolah. Power point mampu menampilkan point-point materi dan gambar yang bisa disajikan dengan tampilan di layar silih berganti, dengan animasi seperti layaknya sebuah pertunjukan. Namun karena power point hanya mampu menunjukan gambar statis maka pembelajaran dianggap masih kurang menarik. Sehingga perlu menggunakan media digital yang mampu menampilkan gambar dinamis. Media tersebut berupa video yang dilengkapi dengan audio.
Jadi intinya guru dituntut mampu memilih media belajar yang efektif dan efisien, sehingga materi yang disampaikan benar-benar mampu dipahami siswa dan kegiatan belajar terasa menyenangkan. Pemilihan media belajar efektif, efisien dan menyenangkan tentu tidak hanya menggunakan satu media saja tapi bisa menggunakan dua atau lebih media sehingga pada penyampaian materi benar-benar sesuai dengan rencana waktu mengajar.
Chikmatul Khuriyah, S.Pd
Guru SMK N 1 Tegal