Media Manipulatif Tingkatkan Hasil Belajar Jaring-Jaring Kubus dan Balok

Salah satu karakter siswa sekolah dasar adalah senang melakukan sesuatu secara langsung. Karena siswa sekolah dasar masih berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkrit. Matematika adalah ilmu yang memiliki khas yaitu objek bersifat abstrak. Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang pada umumnya bersifat abstrak guru harus mencari suatu media  yang tepat untuk mendukung pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

            Salah satu media yang dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi matematika adalah menggunakan media manipulatif. Di kelas 4 SDN 2 Kandangwangi  banyak siswa yang kesulitan dalam memahami  materi jaring-jaring kubus dan balok, maka penulis menggunakan media manipulatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

            Media pembelajaran manipulatif yang digunakan dalam kegiatan belajar bertujuan untuk membantu siswa memperjelas konsep atau pengertian contoh benda. Menurut Rahmawati dalam Kariza (2015:29) Menyatakan bahwa alat peraga manipulatif adalah suatu benda yang dimanipulasi oleh guru dalam menyampaikan pelajaran matematika agar siswa mudah memahami konsep. Sedangkan menurut Seefeldt dan Wasik (2008: 128) media manipulatif adalah semua alat permainan yang berbentuk kecil dan dapat diletakkan diatas meja sehingga membantu anak terampil bekerja dan mengembangkan daya pikirnya atau dapat membantu membentuk pola berpikir sistematis.

            Kelebihan dari media manipulatif adalah bersifat kongkrit artinya media manipulatif dapat digunakan oleh siswa dengan jelas dan nyata yang menunjukkan materi atau pesan disampaikan. Selain itu media manipulatif biayanya terjangkau karena bisa menggunakan barang-barang bekas yang mudah didapat di lingkungan sekitar.

            Adapun langkah-langkah yang dilakukan di kelas 4 SDN 2 Kandangwangi  tahun pelajaran 2022/2023 pada materi jaring-jaring balok dan kubus menggunakan media manipulatif adalah sebagai berikut : Pertama, Siswa dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok diberi media manipulatif berupa kemasan produk berbentuk kubus dan balok. Kedua, setiap kelompok diminta untuk membongkar kemasan produk tersebut dengan gunting dengan pengawasan dan arahan guru, setelah semua menggunting alat peraga manipulatif tersebut guru menerangkan pengertian dari jaring-jaring suatu bangun ruang. Ketiga, setiap kelompok diberi gambar jaring-jaring kubus dan balok, setiap kelompok mempunyai jaring-jaring yang berbeda dengan kelompok lainya. Setiap kelompok membuat  jaring- jaring kubus dan balok pada kertas karton. Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Keempat, setiap kelompok memasang hasil kerja kelompok di papan tulis, kemudian setiap siswa menyalin gambar jaring-jaring kubus dan balok di buku tulis masing-masing.

            Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan media manipulatif, siswa terlihat senang dan antusias dalam belajar, siswa memahami materi pelajaran jaring-jaring kubus dan balok dengan mudah. Sehingga tercipta proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa meningkat. Nilai yang dicapai siswa meningkat dari 6 siswa dari 12 siswa menjadi 11 siswa yang lulus KKM pada muatan pelajaran matematika.

Oleh :

Titik Suprikhati, S.Pd.SD

Guru SDN 2 Kandangwangi