JATENGPOS.CO.ID, – Pembelajaran menulis cerpen merupakan salah satu keterampilan bidang apresisasi sastra yang harus dikuasai oleh siswa SMA. Akan tetapi, pada kenyataannya pembelajaran menulis cerpen di sekolah masih banyak kendala dan hambatan. Mengapa demikian? Karena menulis cerpen menuntut siswa berpikir lebih ekstra dibandingkan dengan kompetensi dasar yang lain. Kendala dan hambatan tersebut antaranya lain: 1)motivasi siswa untuk menulis cerpen masih rendah; 2)sulitnya menuangkan ide atau gagasann; 3) sulitnya menentukan tema cerpen; 4)sulitnya memilih diksi yang tepat; 5)sulitnya merangkai kata-kata, dan 6)media yang digunakan guru belum menarik perhatian.
Untuk mengatasi kendala dan hambatan tersebut perlu dicari solusi yang tepat. Solusi tersebut antara lain penggunaan media pembelajaran. Ketepatan dalam memilih media akan membuat pembelajaran lebih efektif. Banyak media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen tersebut, di antaranya adalah teks lagu. Dipilihnya teks lagu sebagai media untuk menulis cerpen karena usia anak SMA setiap hari tak bisa lepas dari lagu, sehingga lagu sangat dekat dan disenangi siswa SMA. Selain itu, teks lagu pada dasarnya sebuah cerita yang dinyanyikan. Dengan lagu suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan siswa lebih termotivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Media lagu merupakan sarana tepat yang bisa dimanfaatkan untuk menggugah ide serta minat siswa dalam menulis cerpen. Hal itu dikarenakan dalam sebuah lagu terdapat berbagai macam tema, diksi yang bisa memberikan suguhan kata-kata yang membantu pembuatan cerpen bagi siswa.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Aizid (2011:17) yang menyatakan bahwa lagu atau musik dapat meningkatkan intelegensi karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak manusia, seperti membuat saraf otak bekerja serta menciptakan rasa nyaman dan tenang sehingga fungsi kerja otak menjadi optimal. Rangsangan ritmis dari lagu yang diperdengarkan itulah yang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, kreativitas, konsentrasi, dan daya ingat.
Langkah – langkah pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media teks lagu sebagai berikut : Pertama siswa berkelompok masing-masing 3 atau 4 siswa kemudian diberi teks lagu. Teks lagu dapat dipilihkan oleh guru atau pun siswa. Kedua siswa mendengarkan lagu sesuai dengan teks lagu yang telah dibagikan. Untuk menghayati dan menikmati isi lagu siswa boleh ikut bernyanyi. Ketiga siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk menentukan tema dan isi teks lagu. Pada tahap ini memungkinan setiap kelompok menafsirkan tema dan isi lagu yang berbeda antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Namun, perbedaan tersebut tidak masalah karena justru dapat menambah khazanah cerita asalkan masih dalam lingkup tema yang sama. Keempat siswa menentukan alur dan tokoh cerita yang sesuai dengan teks lagu. Kelima siswa menentukan kerangka cerita berdasarkan teks lagu. Keenam siswa mengembangkan kerangka cerita sesuai dengan isi pada teks lagu menjadi sebuah cerpen yang utuh. Pada tahap ini, pada dasarnya siswa menceritakan kembali isi teks lagu. Hanya saja siswa mengembangkannya dengan menambahkan alur, tokoh dengan berbagai karakternya, setting, sudut pandang. Semakin siswa memahami dan menghayati teks lagu tersebut, semakin mudah siswa menuangkan teks lagu tersebut menjadi sebuah cerpen. Dengan demikian, media teks lagu dapat dikatakan sebagai solusi yang efektif untuk mengatasi kesulitan menulis cerpen pada siswa SMA.