MEGASERI Gairahkan Siswa Menulis Cerpen

Oleh : Siti Nurul Lasmi,S.Pd. Guru Bahasa Indonesia MTs Negeri 2 Grobogan

Menulis Cerpen adalah kegiatan yang memerlukan kreatifitas  dan hakikatnya sama dengan  menulis kreatif sastra yang lain. Namun kemampuan siswa menulis cerpen  masih rendah . Harus diakui bahwa pembelajaran menulis cerpen masih kurang diminati sebagian siswa. Penyebabnya antara lain,kurang motivasi siswa,media pembelajaran terbatas,model pembelajaran kurang menyenangkan,dan siswa  tidak dapat menemukan idenya sendiri. Hal tersebut juga terjadi pada pembelajaran menulis Cerpen pada siswa MTsN 2 Grobogan.Siswa ketika diberi tugas menulis cerpen masih mengalami kesulitan. Oleh karena itu guna memudahkan siswa menulis Cerpen,penulis menghadirkan MEGASERI yaitu Media Gambar Seri.

            Media pembelajaran sangat diperlukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia termasuk dalam aspek menulis cerpen.Sudirman ( 2009 : 4 ) mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran,perasaan,dan minat serta perhatian siswa,sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Terbatasnya media pembelajaran mengakibatkan lemahnya kompetensi siswa dalam menulis cerpen.Begitu jug sebaliknya,media mendukung namun guru tidak memanfaatkan media tersebut, hal ini menyebabkan siswa cenderung jenuh,bosan dan tidak tertarik pada pembelajaran menulis cerpen.MEGASERI ( Media Gambar Seri ) merupakan media murah meriah bahkan siswa atau guru dapat membuat sendiri .MEGASERI akan membantu siswa keluar dari kesulitan-kesulitan serta memudahkan siswa menemukan ide /gagasan.Dengan MEGASERI kegiatan pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif,efisien serta menyenangkan.

Baca juga:  TSTS, Menulis Bahasa Inggris yang Menyenangkan

            Pembelajaran menulis cerpen dengan MEGASERI mengajak siswa mengamati dan mencermati kartu gambar berseri.Dalam hal ini guru dituntut menyediakan kartu gambar berseri,yang serinya diurutkan sesuai struktur teks cerpen. Buku Making Sense of Functional Grammar milik Gerot dan Wignel(1995:203),menyebutkan struktur umum teks naratif cerpen sebagai berikut: (1)Orientation: sets the scene and introduces the participans (orientasi : berisi adegan dan pengenalan tokoh);(2)Evaluation: a stepping back to evaluate the plight (evaluasi:satu pijakan untuk mengevaluasi keadaan yang kurang baik);(3)Complication: a crisis arises(Komplikasi: timbul kegawatan/permasalahan ;(4)Resolution: the crisis is resolved,for better or for worse (resolusi:permasalahan dipecahkan,menuju yang lebih baik atau yang lebih buruk);(5)Re-orientation:optional (re-orientasi:sifatnya boleh memilih).Srtuktur teks tersebut ada yang menyebut 1.Orientasi/pengenalan 2.Konflik /permasalahan 3.Klimaks /puncak konflik 4.Penurunan 5.Penyelesaian. Ada juga yang menebut tahap Abstraksi, Orientasi, Konflik, Evaluasi, Koda. Jadi guru dalam menyediakan MEGASERI untuk kartu gambar seri 1 menggambarkan orientasi, kartu seri 2 menggambarkan konflik/permasalhan,  kartu seri 3 menggambarkan klimaks/puncak konflik,kartu seri 4menggambarkan penurunan,kartu seri 5 menggambarkan penyelesaian. Adapun langkah-langkahnya: 1.Guru membagikan MEGASERI kepada siswa 2.Siswa mengamati dan mencermati MEGASERI serta mengurutkan 3.Dengan mencermati gambar tersebut siswa mulai terbantu berpikir menemukan ide,gagasan dan berimajenasi sesuai gambar yang tersaji lalu dituangkan dalam kalimat-kalimat 4.Dari hasil penemuan ide,gagasan dan imajenasi mulai dari seri 1,2,3,4,5 yang sudah berupa kalimat-kalimat kemudian digabungkan ,disusun secara padu sedemikian rupa dengan gaya bahasa menarik sehingga terciptalah sebuah cerpen.

Baca juga:  “Pembiasaan Sholat Dhuha”, Tingkatkan Karakter Relegius Peserta Didik

            Penggunaan MEGASERI  dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTsN2 Grobogan, benar-benar membantu siswa menemukan ide/gagasan. Sehingga mampu mendongkrak ketrampilan menulis cerpen siswa dibanding sebelum menggunakan MEGASERI. Dengan MEGASERI siswa tidak lagi kesulitan dalam menulis cerpen. Siswa merasa senang,antusias,rileks/tidak tegang,pembelajaran lebih kreatif dan Variatif. Sehingga siswa mampu menulis cerpen yang dapat dinikmati orang lain. MEGASERI terbukti mampu gairahkan siswa MTsN 2 Grobogan menulis Cerpen.


 

Oleh :

Siti Nurul Lasmi,S.Pd.

 Guru Bahasa Indonesia

 MTs Negeri 2 Grobogan