Melawan Lupa Rumus Kimia

Trianah,S.Pd. SMA Negeri 1 Subah Batang
Trianah,S.Pd. SMA Negeri 1 Subah Batang

BATANG – Ujian Nasional Tingkat SMA  tahun 2018 sudah diambang pintu.  Kegalauan siswa sudah mendera. Banyaknya materi pelajaran membuat resah. Mana yang harus menjadi prioritas. Ditambah kebimbangan memilih mata pelajaran pilihan jurusan  untuk  ujian nasional. Dari sekian peserta ujian hanya tigapuluh persen siswa yang memilih kimia. Fakta menunjukkan bahwa pelajaran Kimia kurang diminati oleh sebagian besar siswa. Para siswa merasa Kimia adalah pelajaran yang sulit. Banyak rumus-rumus senyawa dan rumus-rumus perhitungan. Dalam kegiatan pembahasan latihan soal-soal ujian nasional banyak siswa belum bisa mengerjakan padahal itu soal-soal kelas sepuluh atau sebelas. Alasannya sulitlah, rumitlah  dan  lupa rumusnya. Sebenarnya kimia adalah mata pelajaran yang mengasikkan. Karena banyak  materi kimia  menggunakan eksperimen model. Dengan  eksperimen model, siswa bisa melihat fakta dan ini sangat menyenangkan bagi siswa sehingga akan mudah diingat. Namun dalam materi yang dipraktekkan hanyalah sampel, sedang materi Kimia sangatlah luas. Ini butuh ketrampilan atau trik mengingat dalam jangka waktu panjang.

Seringkali kita bertemu teman waktu kecil, masih ingat wajahnya tapi lupa namanya. Hal ini terjadi karena wajah, keindahan , warna terekam di otak kanan dan bersifat long term memory (memory jangka panjang), sedang nama, kalimat  itu terekam di otak kiri bersifat short term memory (memory jangka pendek). Lalu bagaimana agar kita bisa mengingat sesuatu dalam jangka panjang.

Baca juga:  Efektif Mana Model Pbm dan Model Pembelajaran Kooperatif

Membentuk mind set bahwa belajar adalah suatu kebutuhan dan kesuksesan bisa diraih semua orang. Otak kita adalah ciptaan Tuhan, tapi kejeniusan kita adalah ciptaan kita sendiri (Albert Enstein). Yakin bahwa setiap orang  memiliki kemampuan dan mampu. Bagaimana cara belajar yang efektif, dengan waktu yang singkat  tapi mengena. Belajar efektif dengan merangkum efektif. Merangkum yang efektif  dengan  cara membuat Mind Mapping. Menurut Tony Buzan(1960-an) Mind Mapp adalah teknik menggabungkan otak kiri dan kanan secara simultan. Mind Mapp dikembangkan berdasarkan sebuah kenyataan bahwa kemampuan otak kita yang luar biasa. Otak kita mampu menampung ribuan imajinasi, jutaan kreasi dan millyaran visualisasi. Melawan lupa dengan membiasakan merangkum dengan mind mapping. Sebelum membuat mind mapping  tema atau materi  pelajaran harus dikuasai dengan menemukan sub-tema dan katakunci-kata kunci. Menyiapkan kertas dan alat tulis berwarna. Kemudian memulai membuat mind mapping. Caranya, pertama menuliskan  topik utama di tengah kertas yang diibaratkan sebagai pohonnya. Menuliskan topik disertai  simbolnya supaya mudah diingat. Mengapa memulainya dari tengah? Karena memulai dari tengah memberi ruang yang cukup memadai bagi otak untuk menuliskan cabang-cabang dari tema sentral ke segala arah. Menggunakan kata kunci. Kedua, membuat cabang-cabang ke segala arah dengan warna dan gambar. Menuliskan  hal-hal berkaitan dengan topik utama di setiap cabang. Selanjutnya ketiga, membuat ranting di masing-masing cabang. Ranting memuat hal-hal  yang berkaitan dengan cabang. Kemudian mewarnai setiap cabang maupun ranting dengan warna yang menarik dan artistik. Karena otak kita suka keindahan dan belajar akan terasa lebih ringan. Sebagai contoh membuat mind mapping dengan topik  Larutan Asam-Basa. Menuliskan larutan asam-basa sebagai topik  di tengah-tengah kertas. Menulis topik dengan simbol, misalnya asam dengan  buah asam dan basa dengan sabun. Cabang satu memuat  konsep asam-basa. Rantingnya memuat teori Arhenius, Bronsted -Lowry dan Lewis. Jika kesulitan menggunakan simbol, tulisan diberi warna cerah agar otak tertarik melihatnya. Cabang kedua memuat sifat asam-basa. Rantingnya memuat sifat asam, sifat basa dan identifikasi asam-basa. Cabang ketiga memuat pH. Rantingnya memuat rumus  pH, pOH,  pKw, rumus pH asam kuat dan pH basa kuat. Begitu seterusnya. Mind Mapping  yang bagus disertai coretan-coretan warna warni dan simbol pemicu ingatan.

Baca juga:  Bola Gantung, Dukung Media Pembelajaran Passing Atas

Untuk mengawali memang agak berat tetapi lama lama tak terasa akan berubah. Berubah jauh diatas rata-rata. Membuat Mind Mapping untuk dijadikan  kebiasaan. Bagaimana mungkin gelas tertutup bisa diisi air. Memulai  dengan merevolusi diri. Kalau semua sudah dijalankan dan dibiasakan, maka kesuksesan akan datang. Dengan membiasakan membuat Mind Mapping, akan menjadikan pribadi yang berkarakter positip dan stabil. Dengan membiasakan membuat Mind Mapping, waktu bermain tidak hilang. Karena belajar jadi lebih cepat dari waktu biasanya. Lebih cepat dan lebih lama terekam dalam otak.

iklan

Trianah,S.Pd.                                                             

Baca juga:  Media Gambar Solusi Ketakutan Berbicara Bahasa Inggris

SMA Negeri 1 Subah Batang

iklan