JATENGPOS.CO.ID, LIVERPOOL – Liverpool akhirnya memastikan diri sebagai juara Premier League musim ini setelah mengalahkan Tottenham pada Minggu (27/04/2025) malam WIB. Keberhasilan ini mengukir sejarah baru di Anfield sekaligus menandai awal gemilang era Arne Slot.
Pelatih asal Belanda itu sukses membawa The Reds ke tangga juara di musim debutnya di sepak bola Inggris. Slot menjadi manajer kelima yang mampu memenangkan Premier League di musim pertamanya, mengikuti jejak Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Manuel Pellegrini, dan Antonio Conte.
Yang membuat kemenangan Liverpool musim ini semakin spesial adalah fakta bahwa nyaris tak ada yang memprediksi mereka bakal menjadi kampiun.
Di awal musim, dari sekitar 30 pengamat BBC Sport yang diminta membuat prediksi, tidak satu pun yang menempatkan Liverpool sebagai calon juara. Hanya dua mantan pemain The Reds, Stephen Warnock dan Fara Williams, yang memperkirakan mereka bisa finis di posisi kedua.
Menggantikan Jurgen Klopp tentu bukan tugas mudah, namun Slot berhasil membuktikan kualitasnya. Kini, setelah gelar di tangan, perhatian publik beralih pada momen pengangkatan trofi.
Liverpool dijadwalkan mengangkat trofi Premier League usai laga terakhir mereka musim ini melawan Crystal Palace di Anfield pada 25 Mei mendatang. Sesuai tradisi, klub akan mengangkat trofi di laga kandang terakhir, kecuali jika gelar dipastikan lewat pertandingan tandang di pekan terakhir.
Situasi ini jelas berbeda dari perayaan mereka pada 2020, ketika Liverpool harus mengangkat trofi di stadion kosong akibat pandemi Covid-19. Kala itu, The Reds merayakan gelar di hadapan tribune kosong setelah menang 5-3 atas Chelsea.
Musim ini, suasana perayaan dijanjikan jauh lebih meriah. Bahkan, mantan pelatih Jurgen Klopp dikabarkan akan hadir di kota Liverpool akhir pekan tersebut untuk menghadiri acara gala tahunan LFC Foundation.
Tidak hanya itu, Liverpool juga telah menyiapkan parade bus terbuka keliling kota sehari setelah pertandingan. Momen ini menjadi semakin bersejarah karena Liverpool kini berhasil menyamai rekor 20 gelar liga milik Manchester United, memperpanas rivalitas abadi di sepak bola Inggris.
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menegaskan timnya benar-benar pantas menjadi juara Premier League setelah kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur.
Liverpool meraih gelar juara Premier League kedua atau kasta tertinggi liga Inggris ke-20 dalam sejarah mereka — menyamai rekor Manchester United — setelah membungkam Tottenham Hotspur 5-1 di Anfield.
Hasil ini membuat The Reds memastikan gelar dengan empat pertandingan tersisa. Berbicara kepada Sky Sports, Virgil van Dijk tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya. “Ini spesial dan sesuatu yang tidak kami anggap remeh. Ini luar biasa,” ujarnya.
“Banyak emosi sebelum pertandingan dan sepanjang minggu ini, tetapi kami menyelesaikan tugas. Kami benar-benar pantas menjadi juara Inggris,” ucap pemain Liverpool asal Belanda itu.
Virgil van Dijk juga mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam terhadap Liverpool, klub yang ia sebut sebagai tempat terbaik di dunia. “Klub terindah di dunia dan saya rasa kami pantas mendapatkan semua ini. Mari kita nikmati beberapa pekan ke depan dan biarkan semua ini benar-benar terasa,” cetus Virgil van Dijk.
Gelar ini menjadi trofi Premier League kedua Liverpool dalam lima tahun terakhir, kali ini di bawah kepemimpinan manajer anyar Arne Slot.
Arne Slot, yang menggantikan Jurgen Klopp pada awal musim, mengaku tidak terlalu khawatir meski Liverpool sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Dominic Solanke. “Itu bukan situasi ideal, tetapi saya tidak butuh waktu lama untuk percaya pada para pemain ini. Mereka selalu bangkit, mereka selalu menemukan cara untuk menang,” kata Slot kepada Sky Sports.
Luis Diaz langsung menyamakan kedudukan sebelum gol-gol dari Alexis Mac Allister, Cody Gakpo, Mohamed Salah, dan satu gol bunuh diri dari Destiny Udogie memastikan kemenangan meyakinkan Liverpool.
Ketika ditanya bagaimana ia membuat perjalanan menuju gelar ini terlihat begitu mudah, Slot merendah dan memberikan pujian besar kepada para pemain, staf, serta warisan yang ditinggalkan Jurgen Klopp dan asisten Pepijn Lijnders.
“Itu bukan hanya pekerjaan saya. Ini adalah kerja keras para pemain, staf, dan juga hasil dari budaya serta etos kerja yang ditinggalkan Jurgen dan Pepijn. Kualitas dan kerja keras tim ini luar biasa. Semua orang mengetahuinya,” ungkap Arne Slot.
Slot juga menyoroti bahwa ekspektasi awal musim mungkin meremehkan kualitas skuadnya. “Saat musim dimulai, banyak yang akan senang jika kami hanya finis di empat besar. Namun, saya rasa itu tidak adil untuk para pemain ini, karena mereka jauh lebih baik dari itu — dan mereka membuktikannya musim ini,” lanjut pelatih asal Belanda itu.
Liverpool menyamai perolehan Manchester United yang telah mengoleksi 20 trofi Premier League. Tidak ada tim lain yang punya perolehan gelar lebih banyak. (bol/riz)