Outdoor Learning Meningkatkan Motivasi Belajar IPS

Nunung Sulistyowati,S.E. Guru MTs. Ma’arif Kertek
Nunung Sulistyowati,S.E. Guru MTs. Ma’arif Kertek

WONOSOBO – Pelajaran IPS kadang dijadikan sebagai pelajaran yang membosankan karena berkaitan dengan kegiatan yang menghafalkan materi, terlebih apabila pelajaran tersebut ada pada jam terakhir, kalau guru tidak pandai-pandai menyiasati model pembelajaran yang ada justru siswa akan bercerita sendiri atau bahkan siswa akan tidur di kelas.

Kejenuhan pembelajaran di dalam ruang turut memberikan dorongan berkembangnya konsep pendidikan diluar kelas. Pendidikan dalam ruang yang bersifat kaku dan formalitas dapat menimbulkan kebisonan,termasuk juga kejenuhan terhadap rutinitas disekolah, Hari Yuliarto ( 2010 : 1 ). Pendidikan luar kelas dijadikan sebagai alternative baru dalam meningkatkan pengetahuan dalam pencapaian kualitas manusia. Alam sebagai media pendidikan adalah suatu sarana efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan pola pikir serta sikap mental positif seseorang.

Proses pembelajaran Outdoor learning menggunakan alam sebagai media dipandang sangat efektif  dalam knowledge menajemen dimana setiap orang akan dapat merasakan, melihat langsung bahkan dapat melakukan sendiri, sehingga transfer pengetahuan berdasarkan pengalaman di alam dapat dirasakan, diterjemahkan, dikembangkan berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Pedekatan ini mengasah aktivitas fisik dan sosial anak dimana anak akan lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang secara tidak langsung melibatkan kerjasama antar teman dan kemampuan berkreasi. Aktifitas ini akan muncul proses komunikasi, pemecahan  masalah, kreativitas, pengambilan keputusan, saling memahami dan menghargai perbedaan. Ada beberapa konsep yang mendasari perbedaan Outdoor learning : 1. Pendidikan selamu ini tidak menempatkan anak sebagai subjek, 2. Setiap anak berkebutuhan khusus dan unik mereka mampunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga proses penyeragaman dan penyamarataan akan membunuh keunikan anak, 3. Dunia anak adalah dunia bermain, tetapi pelajaran banyak disampaikan tidak lewat permainan, 4. Usia anak merupakan usia yang paling kreatif dalam hidup manusia, namun dunia pendidikan kurang memberikan kesempatan bagi pengembang kreativitas.

Baca juga:  Tunjangan Sertifikasi, Profesional Atau Konsumtif?

Outdoor learning akan memberikan dampak yang positif bagi peserta didik diantaranya adalah sikap, kepercayaan dan persepsi diri yang lebih baik. Outdoor learning dapat meningkatkan ketrampilan sosial, kerjasama, dan komunikasi yang lebih baik selain itu kemampuan akademik peserta didik dan kesadaran lingkungan menjadi lebih baik. Outdoor lerning juga mengembangkan peserta didik untuk belajar keamanan dan pemantauan karena belajar dalam situasi yang baru dan resiko yang lebih tinggi, mengembangkan kreatifitas dan kemampuan menyelesaikan masalah, meningkatkan daya imajinasi, penemuan dan kemampuan nalar peserta didik.

iklan

Ciri dari Outdoor learning antara lain adalah 1. Adanya kegiatan eksplorasi melalui proses discovery dan inquiry, sementara itu objek yang dipelajari adalah lingkungan sekitar peserta didik. Pembelajaran Outdoor learning ini mengajak peserta didik aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya untuk mencapai kecakapan kognitif,afektif dan psikomotorik sehingga memiliki penguasaan ilmu dan ketrampilan, 2. Selalu ada kegiatan berupa peramalan ( prediksi ), pengamatan dan penjelasan, 3. Ada laporan untuk dikomunikasikan baik secara  lisan, tulisan, gambar, foto atau audiovisual, 4. Kegiatan pebelajarannya dirancang menyenangkan sehingga minimbulkan minat untuk belajar lebih lanjut.

Baca juga:  Karakteristik Guru Abad 21

Pembelajaran IPS melalui Outdoor learning dapat menjadikan peserta didik mengenal objek, mengenal gejala dan permasalahnnya, serta menelaah gejala dan menemukan kesimpulan atau konsep yang dipelajari. Kegiatan belajar Outdoor learning akan mendorong peserta didik untuk melakukan berbagai tindakan yang akan memberikan peluang lebih luas kepada peserta didik untuk mempelajari onjek-objek dalam mata pelajaran IPS yang menjadi pusat perhatiannya, atau yang lebih sesuai dengan kebutuhan setiap peserta didik dan memahami konsep peduli lingkungan.

Beberapa nilai karakter peduli lingkungan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS melalui Outdoor learning adalah pemahaman terkait konsep peduli lingkungan yang diintegrasikan pada materi yang akan disampaikan saat Outdoor learning berlangsung, misalnya selalu menghubungkan materi dengan konsep karakter peduli lingkungan melalui penanaman nilai kebaikan/manfaat dan kelastarian lingkungan bagi kehidupan salah satunya dalam sub materi kelestarian lingkuungan, menyampaikan masalah sampah, disini peserta didik disuruh mengamati dan memisahkan sampah organik dan anorganik yang nanti anak akan mengetahui fungsi sampah tersebut sampai pada nilai jual sampah dan anak juga akan terbiasa dengan tidak membunag sampah sembarangan serta akan selalu menjaga kebersihan, karena ada sebuah hadis yang menyebutkan an-nazhaafatu minal iimaan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

Baca juga:  Metode Rumus Matematika Tingkatkan Pembelajaran IPA

Oleh

Nunung Sulistyowati,S.E.

Guru MTs. Ma’arif Kertek

iklan