JATENGPOS.CO.ID, WONOSOBO – Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, yang dibangun dengan anggaran Rp139,9 miliar diresmikan Bupati Wonosobo Eko Purnomo.
Eko di Wonosobo, Rabu, menyampaikan terima kasih kepara PT Delima Agung Utama yang telah melaksanakan dan menyelesaikan pembangunan Pasar Induk Wonosobo.
Ia menyebutkan dari total anggaran sebanyak Rp139.963.046.000 bersumber dari APBD Kabupaten Wonosobo 2019 sebesar Rp76.391.830.000 dan APBD 2020 sebesar Rp63.571.216.000.
“Dana tersebut telah digunakan untuk pembangunan pasar ini dengan berbagai fasilitas modern,” katanya.
Ia berharap semua pengguna pasar ini dapat menjaga dan merawat semua fasilitas yang ada sehingga tetap awet dan dapat digunakan dengan baik.
Pembangunan Pasar Induk Wonosobo, katanya, menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi para pedagang yang selama ini kehilangan tempat representatif untuk melakukan aktivitas jual beli.
“Syukur Alhamdulillah, pembangunan pasar induk telah selesai dilaksanakan. Meskipun demikian, penyempurnaan demi penyempurnaan harus senantiasa dilakukan, agar dapat menjamin keamanan, kelancaran dan kenyamanan penyelenggaraan kegiatan jual-beli,” katanya.
Ia menyampaikan telah memberikan pengarahan kepada dinas terkait untuk penyempurnaan pasar dan mengimbau dinas tersebut segera menyiapkan sistem perangkat aturan dan teknis penataan lainnya supaya pemanfaatan ruang pada Pasar Induk Wonosobo sesuai dengan rencana peruntukannya.
“Harapan kami dengan beroperasinya pasar induk dapat menjadi faktor pengungkit perekonomian daerah. Para pedagang di pasar ini perlu memperbaiki pola pikir agar dapat bertahan dalam persaingan pasar saat ini,” katanya.
Menurut dia, saat ini, masyarakat tidak asing dengan pasar daring (online) yang dinamis, mudah, dan cepat serta relatif kompetitif dalam hal harga.
“Kami berharap pedagang di pasar induk ini dapat berinovasi sehingga memiliki daya saing tinggi, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, menjaga kebersihan dan kerapian pasar agar kegiatan jual-beli di Pasar Induk Wonosobo inmi menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan. Bahkan pasar induk yang megah ini dapat ditata dengan indah sehingga bisa menjadi destinasi pariwisata,” katanya. (fid/ant)