JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Sebanyak 4.100 pedagang pasar tradisional di Boyolali menjadi sasaran vaksinasi Corona atau COVID-19, secara serentak hari ini. Vaksinasi pedagang di Boyolali dilaksanakan secara bertahap.
“Pelaksanaan (vaksinasi COVID-19) hari ini kita laksanakan serentak di 15 pasar di Kabupaten Boyolali. Secara keseluruhan sasarannya ada 4.100 (orang),” ujar Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat, di sela memantau pelaksanaan vaksinasi pedagang bersama jajaran Forkopimda Boyolali, di Pasar Cepogo, Kamis (29/7/2021).
Dikemukakan, vaksinasi pedagang di Pasar Cepogo hari ini kurang lebih 600 orang. Kemudian di pasar sayur Cepogo sekitar 400 orang.
Jumlah pedagang pasar di Boyolali kurang lebih 14.506 pedagang di 41 pasar. Hari ini kita laksanakan di 15 pasar dengan sasaran sekitar 4.100 orang. Sebelumnya pasar Boyolali dan Sunggingan juga sudah kita laksanakan vaksinasi. Bahkan pedagang pasar Boyolali sudah selesai vaksin dosis 1 dan 2.
Menurut Bupati, vaksinasi bekerja sama dengan TNI, Polri dan Kejaksaan sebagai langkah percepatan vaksinasi di Boyolali. Pelaksanaan vaksinasi kepada para pedagang dilakukan secara bertahap.
Dikemukakan Bupati, vaksinasi kepada para pedagang pasar tradisional ini penting. Karena pasar merupakan bagian penting juga dalam meningkatkan imunitas tubuh setiap orang.
“Pasar bagian yang penting pula untuk mendukung masyarakat bergerak, ketika kita menyarankan untuk meningkatkan imunitas pun, pasar menjadi bagian yang penting. Karena ada pasar sayur menjual sayuran, masyarakat semua harus meningkatkan imunitas dengan makan sayur, maka para pedagang ini bagian yang penting untuk kita segerakan, kita lakukan vaksinasi,” tandasnya.
Lebih lanjut Said Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada para pedagang pasar se-Kabupaten Boyolali, yang telah mendukung program-program pemerintah untuk mengendalikan virus Corona.
“Termasuk gerakan Boyolali di rumah saja, para pedagang pasar begitu patuh mengikuti,” imbuhnya.
Sementara itu salah seorang pedagang peserta vaksin, Narti, mengaku senang telah mendapatkan vaksin COVID. Dia berharap dengan telah divaksin tidak mudah terpapar virus Corona. Melakukan kegiatan di pasar juga lebih tenang, namun tetap waspada dan selalu mentaati protokol kesehatan. (aji)