Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Teknologi Informasi Komunikasi

Sugiyono, S.Pd.– Guru SMP Negeri 38 Purworejo

JATENGPOS.CO.ID,  Peristiwa Pandemi Covid-19 ini, menghambat sistem pendidikan dan menurunkan kualitas belajar. Dengan terjadinya keadaan seperti saat ini, mengharuskan semua kegiatan dilakukan dari rumah, termasuk dengan belajar dari rumah. Guru dan peserta didik diharapkan mempunyai keahlian untuk menerapkan proses belajar mengajar secara daring.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan pendorong utama penerapan komputer dalam pembelajaran, yang dikenal dengan istilah Komputer Assisted Learning (CAL) atau pembelajaran dengan bantuan komputer. Komputer sebagai media dapat dimanfaatkan untuk membantu orang atau siswa dalam belajar termasuk belajar bahasa. Namun, perlu diingat bahwa komputer hanyalah alat atau media dan sepenuhnya tergantung penggunanya. Oleh karena itu, komputer tidak akan berguna apabila tidak digunakan dengan tepat. Komputer memiliki peran sebagai media yang membantu dalam proses pembelajaran, oleh karena itu, komputer dapat diganti peranannya. (Hartoyo: 2006).

Pengajar sebagai guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu. Guru sebagai fasilitator merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari dunia pendidikan. Begitu banyak perkembangan di dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang mampu mengantarkan siswa pada dunia tanpa batas, sehingga dapat menimbulkan dampak positif serta negatif sebagai akibat sebuah perkembangan.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Hal ini dikarenakan mata pelajaran bahasa Indonesia memiliki karakteristik keilmuan yang mengarah pada perolehan dan penyampaian informasi. Karakteristik yang dimaksud adalah berupa keterampilan reseptif dalam hal perolehan informasi dan keterampilan produktif dalam hal penyampaian informasi. Keterampilan berbahasa reseptif meliputi keterampilan mendengarkan dan membaca sedangkan keterampilan berbahasa produktif meliputi keterampilan berbicara dan menulis. Pembelajaran bahasa Indonesia memerlukan penggunaan TIK, pelajaran yang dianggap sulit untuk disampaikan dan akan lebih mudah untuk dalam penyampaian materi dan dapat diterima oleh peserta didik.

Istilah teknologi informasi dan komunikasi adalah istilah umum yang dapat diketahui dalam kehidupan sehari-hari. Banyak definisi teknologi informasi dan komunikasi yang dikemukaan oleh para ahli. Hartoyo (2010:4) mendefinisikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana yang berfungsi atau yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung komunikasi atau penyampaian komunikasi. Sementara menurut Jamal (2011: 99) menyatakan bahwa teknologi informasi sebagi bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi.

Keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia tidak terlepas dari pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sama pentingnya dengan kemampuan membaca, menulis, berhitung, merumuskan dan memecahkan masalah, mengelola sumber daya, serta bekerja dalam kelompok. Karena itu, sekolah dan guru harus memprioritaskan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam program pembelajaran untuk keberhasilan peserta didik.

 

Sugiyono, S.Pd.–

Guru SMP Negeri 38 Purworejo