SOLO, JATENGPOS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan sejumlah kawasan industri untuk menyambut kedatangan investor baik dari dalam maupun luar negeri.
“Memang untuk kawasan industri sampai saat ini masih menjadi PR kami, khususnya di penyediaan lahan. Meski demikian, beberapa daerah sudah tersedia kawasan industri,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Solo, Jumat.
Ia mengatakan beberapa daerah yang sudah tersedia kawasan industri di antaranya Demak, Kota Semarang, Kendal, Purwodadi, dan Grobogan.
“Saat ini yang juga masih prospek adalah Kabupaten Pekalongan. Bahkan Pemkab Pekalongan sudah melakukan kunjungan ke BKPM-nya Korea Selatan dan sudah melakukan presentasi. Setahu saya hasilnya bagus,” katanya.
Pihaknya berharap jumlah kawasan industri di Jawa Tengah dapat terus bertambah agar angka investasi dapat terus meningkat.
“Kami akan arahkan daerah strategis untuk kawasan industri. Nantinya juga akan ada keberimbangan pemerataan wilayah. Jangan hanya utara tetapi lintas selatan juga kami perbaiki,” katanya.
Ia mengatakan jalur selatan akan diberikan fasilitas seperti halnya di jalur utara sehingga akan makin banyak pilihan bagi investor.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jababeka (tbk) Setyono Djuandi Darmono yang merupakan pengelola Kawasan Industri Kendal (KIK) menyatakan untuk bisa mendatangkan lebih banyak investor, pemerintah daerah harus berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada para investor.
“Sebagai contoh di KIK, banyak investor yang tertarik masuk dan berinvestasi ke KIK karena mereka dimudahkan dalam segala hal. Jadi ada kepastian usaha, misalnya listrik bermasalah, itu menjadi tanggung jawab kami. Pengurusan pajak juga menjadi tanggung jawab kami,” katanya.
Ia optimistis dengan adanya kepastian tersebut investor akan makin tertarik untuk masuk ke Jawa Tengah.(udi/s18)