Pemuda Dibekali Kemampuann Deteksi Dini Terorisme dan Radikalisme

Pelajar Solo kuti Pembinaan Bakesbangpol Jateng

PEMBINAAN : Ken Setiwan, Sri Hartjarjo dan Woro Winahya menyampaikan pembinaan deteksi dini radikalisme pada pelajar Solo, acara digelar Kantor Badan Kesbangpol Propinsi Jawa Tengah. Foto: ade ujianingsih/jatengpos
PEMBINAAN : Ken Setiwan, Sri Hartjarjo dan Woro Winahya menyampaikan pembinaan deteksi dini radikalisme pada pelajar Solo, acara digelar Kantor Badan Kesbangpol Propinsi Jawa Tengah. Foto: ade ujianingsih/jatengpos

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pemuda dan Pelajar SLTA se Kota Surakarta, mengikuti pembinaan kewaspadaan dan deteksi dini teroris dan radikalisme, yang digelar Kantor Badan Kesbangpol Propinsi Jawa Tengah, Rabu (6/3) di Sahid Jaya Hotel, Solo.
Sekira 200 peserta pemuda dan pelajar ini diberikan bekal kemampuan deteksi dini terhadap berbagai potensi infiltrasi gerakan atau faham terorisme dan radikalisme terutama isu faham ISIS dan aksi radikal lainnya.

Kepala Badan Kesbangpol Propinsi Jateng melalui Kasubid Kewaspadaan Nasional Isnaningsih menyampaikan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan bekal kemampuan deteksi dini kepada pemuda dan pelajar terhadap infiltrasi gerakan/faham terorisme dan radikalisme di kalangan generasi muda.

Baca juga:  Mau Puasa, 6 Pasangan Tidak Resmi Kepergok Ngamar di Hotel Karanganyar

“Agar generasi muda sebagai tunas bangsa mempunyai kewaspadaan tinggi serta punya kemampuan untuk mendeteksi dini dari segala bentuk potensi radikalisme dan terorisme. Diharapkan generasi muda khususnya pelajar bisa membentengi dirinya dari infiltrasi gerakan Dan faham radikalisme serta terorisme, tegas,” kata Isnaningsih, Rabu (6/3).

Kegiatan tersebut, menghadirkan Ken Setiawan (Mantan aktivis NII) yang menyampaikan materi ‘Membendung Arus Radikalisme dan Terorisme Bagi Generasi Muda’. Sri Hastjarjo, Ph.D (Dosen Fisip UNS) dengan materi ‘Antisipasi Propaganda Radikalisme dan Terorisme melalui Komunikasi Dan Media Sosial’. Juga Woro Winahya dengan materi ‘Perkembangan Aktual Radikalisme, Terorisme dan antisipasinya Bagi Generasi Muda di provinsi Jateng’.

iklan

Kegiatan program Bakesbangpol Jateng ini sekaligus untuk menyikapi fenomena berkembangnya kelompok radikal akhir akhir ini yang diiringi dengan aksi teror maupun aksi penembakan, pembakaran yg dilakukan di wilayah Jateng yg dilakukan kelompok tersebut.

Baca juga:  Beredar Kabar Sukoharjo Perbolehkan Hajatan dan Hiburan, Bupati Etik : Jangan Termakan Hoak

“Kenapa generasi muda menjadi sasaran rekruitmen kelompok radikal dan terorisme? Remaja masih memiliki karakter yang labil Dan msih dalam pencarian jati diri. Usia remaja adalah nada rentan terhadap masuknya pengaruh dari luar, termasuk radikal,” tandas Ken Setiawan. (dea/bis)

iklan