Penanaman Karakter , Efektifkan Pembelajaran Daring

JATENGPOS.CO.ID, – Di era sekarang ini banyak digaungkanya pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dunia Pendidikan. Hal ini sejalan dengan adanya reformasi kurikulum baru yaitu kurikulum 2013, dimana tujuan pembelajarannya tidak hanya untuk mencapai aspek pengetahuan saja (kognitif) tetapi juga psikomotor (pengembangan keterampilan) serta afektifnya (pembentukan karakter).

Pendidikan disebut transfer knowledge (mentransfer pengetahuan). Dalam dunia Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada siswanya saja tetapi juga untuk membentuk kepribadian atau karakter siswa.

Pendidikan karakter sendiri merupakan bentuk kegiatan yang didalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik yang diperuntunkan untuk menanamkan nilai-nilai pada siswa dengan tujuan agar seseorang memiliki kepribadian untuk menghadapi hidup ke arah yang lebih baik.

Di era sekarang proses pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka keran adanya virus covid-19. Pandemi covid-19 sudah berlangsung di Indonesia sejak tahun 2020 lalu yang mengakibatkan proses pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran daring di SDN Rejosari 01 saat ini dikatakan belum maksimal dalam pelaksanaanya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kurangnya penanaman karakter dan ilmu pengetahuan tentang tekhnologi. Maka dari itu ilmu pengetahuan dan latihan tentang teknologi informasi dan komunikasi serta penanaman karakter sikap-sikap tersebut sangat diperlukan untuk mengahadapi situasi saat ini. Selain itu, hal tersebut juga sangat diperlukan nantinya untuk menghadapi arus globalisasi dan perkembangan zaman yang sangat pesat. Semakin hari semakin bertambahnya perkembangan yang terlihat salah satunya yaitu perkembangan tekhnologi. Saat ini semua kegiatan sebagian besar sudah menggunakan jaringan.


Baca juga:  Fun Learning di Masa Pandemi

Banyak sekali nilai karakter yang harus ditanamkan pada siswa guna menghadapi kebiasaan baru di era sekarang ini khususnya di SDN Rejosari 01. Dengan menerapkannya nilai mandiri pada siswa maka siswa tidak akan membiasakan diri bergantung kepada orang lain. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2008:872), “Mandiri dalah kata sifat yang artinya dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain”. Pembelajaran daring bisa meningkatkan nilai mandiri siswa. Contoh kecil ketika siswa dihimbau untuk belajar dirumah, siswa akan belajar dirumah secara mandiri. Siswa yang belajar secara mandiri dirumah dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas, seperti membaca, latihan soal bahkan mencari materi sendiri yang bisa diakses melalui internet. Dengan adanya belajar mandiri di situasi sekarang ini siswa dapat mewujudkan keinginanya secara nyata dengan tidak bergantung pada orang lain, dalam hal ini siswa dapat menentukan cara belajar yang efektif, mampu melaksanakan tugas belajar dengan baik dan melakukan aktivitas belajar secara mandiri.

Baca juga:  Peran Guru Cegah Bullying di Sekolah

Sikap disiplin juga sangat diperlukan saat pembelajaran daring. Disiplin sangat penting dalam kegiatan belajar. Disiplin merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, hal ini sejalan dengan pendapat Anneahira (2012:27) yang menyatakan bahwa “Dalam dunia Pendidikan, kedisiplinan merupakan harga mati yang harus dibayar oleh siswa. Pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar sangatlah besar sehingga perlu pengkondisian agar tumbuh dan berkembang sikap disiplin pada pola kehidupan siswa”. Disiplin dalam pembelajaran daring sangat dibutuhkan siswa karena siswa diminta untuk tetap patuh belajar dirumah secara disiplin baik itu disiplin waktu maupun disiplin tugas yang diberikan oleh guru. Siswa juga harus jujur dalam mengerjakan tugas, disiplin dalam belajar misalnya memahami, membaca materi, disiplin dalam mengerjakan maupun disiplin mengumpulkan tugas dalam tenggang waktu yang ditentukan.

Baca juga:  Video Pembelajaran Tingkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS

Sikap mandiri, disiplin dan jujur sangat diperlukan dalam belajar mandiri seperti sekarang ini dimana situasi tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara langsung. Sikap-sikap tersebut perlu ditanamkan pada diri siswa agar siswa terbiasa dengan kemandirian dalam segala hal, kedisiplinan dengan waktu dan segala hal serta bersikap jujur sebagai pembentuk karakter atau jati diri seorang siswa.

Oleh : Evin Fadlilah Helmi, S.Pd. SD

Guru SDN Rejosari 01