JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Karanganyar Juliyatmono menyatakan 12 tenaga medis RSUD Karanganyar negatif dari Corona setelah swap test dalam video call dengan salah satu tenaga medis RSUD Karanganyar. Hal itu sangat melegakan tenaga medis dan masyarakat Karanganyar.
Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar Juliyatmono itu juga intens melakukan konsolidasi dengan kepala desa di setiap Kecamatan untuk menguatkan moral dan spiritual masyarakat selama wabah Corona ini.
Dalam konsolidasi di Kecamatan Tasikmadu bersama sejumlah kepala desa, Jumat (1/5) itu, Yuli meminta seluruh perangkat Desa membantu menguatkan moral dan spiritual masyarakat.
Pendataan dan pengawasan harus terus dilakukan. Kita minta kepala Desa membantu meningkatkan moral masyarakat, karena dana desa dapat digunakan secara maksimal untuk penanganan ini,” jelasnya pada Jateng Pos usai kegiatan.
Persoalan menenangkan masyarakat, dan memperkuat moral serta spritual ini harus dilakukan bersama-sama. Pihaknya mengambil langlah pencegahan lebih diutamakan, yaitu dengan cara sosialisasi cuci tangan, jaga jarak, pakai masker, dan menghindari kerumunan dalam waktu lama.
“Untuk beribadah, disarankan lebih baik di rumah, bukan berarti menutup masjid, tapi mengatur, jika tetap menyelenggarakan ibadah siapa yang bertanggungjawab. Itu harus terdata,” tegasnya.
Disebut Yuli, wilayah Colomadu paling banyak. Dia bersyukur di Colomadu sudah ada 3 yang sembuh. Untuk itu dia ingin agar semua kepala desa melakukan pendataan korban terdampak, program recovery, stimulus disiapkan.
“Pedagang yang biasa jualan tutup itu didata betul, perusahaan yang tak merumahkan itu nanti diapresiasi dapat stimulus,” ujarnya di hadapan peserta konsolidasi.
Sebagai langkah antisipasi, Yuli menyiapkan tujuh sekenario, jika kondisi buruk, harapanya tak sampai ke situ. Seperti untuk mengatasi kelangkaan pangan, berton-ton beras sudah disediakan. Dia berharap dengan terus bertambahnya pasien sembuh, Corona di Bumi Intanpari ini segera berakhir. Sehingga, lebaran nanti dapat dirayakan dengan suka cita. (yas).