Penerapan PBT Kiat Menjadi Pengusaha

Puji Nur Zakiah ,S.Pd,M.MPar SMK N 1 Salatiga
Puji Nur Zakiah ,S.Pd,M.MPar SMK N 1 Salatiga

JATENGPOS.CO.ID, – Secara umum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk menciptakan manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan keahlian dalam bidang tertentu, serta mampu mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

Untuk memberikan keterampilan kepada peserta didik terutama jurusan Jasa Boga ada  salah satu model pembelajaran yang bisa dipakai dan mewujudkan hal tersebut di atas , adapun cara yang bisa dipergunakan  yaitu model pembelajaran pengelolaan usaha boga dengan menerapkan model Production Based Training (PBT).berbagai model pembelajaran yang direkomendasikan kurikulum 2013 untuk SMK. Salah satunya model pembelajaran production based trainingsebagai alat pengembangan proses belajar mengajar pada mata pelajaran pengembangan produk kreatif.

Model pembelajaran ini sesuai dengan karakteristik pendidikan menengah kejuruan (Kemdikbud, 2016). Pada dasarnya prinsip pendidikan kejuruan ialah praktek langsung ke lapangan. Selain prinsip pendidikan kejuruan, guru pun harus menyeimbangi antara teori dan praktek. Hal ini bertujuan agar saat peserta didik masukkedalam dunia industri sudah terbiasa dengan praktek tersebut. Tentunya untuk mengarahkan peserta didik agar mampu bekerja dengan terampil di dunia industri, guru harus merancang pembelajaran yang seimbang antara teori dan praktek yang relevan.

Baca juga:  Bangun Karakter Anak Melalui Keteladanan

Model pembelajaran production based training merupakan pola endidikan dan pelatihan yang menyatupada proses produksi, dimana peserta didik diberikan pengalaman belajar pada situasi yang kontekstual mengikuti aliran kerja industry mulai dari perencanaan berdasarkan pesanan, pelaksanaan dan evaluasi produk / kendali mutu produk,hingga langkah pelayanan pasca produksi. Model pembelajaran PBT  ini disiapkan untuk peserta didik agar memiliki kompetensi kerja yang berkaitan dengan kompetensi keterampilan serta kemampuan kerjasama sesuai tuntutan organisasi yang ada di dunia kerja. .

iklan

Berikut ini langkah-langkah kegiatan praktek meliputi;  persiapan praktek meliputi merencanakan menu, membuat brosur dan menentukan riset pasar,  hasil produksi mulai  dari produksi kue, minuman, nasi, lauk pauk dan sayur yang berbeda-beda setiap minggunya,  pengemasan produk,  pemasaran produk dengan cara keliling di sekitar area sekolah. Setelah kegiatan praktek setiap kelompok membuat laporan penjualan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Dari pengitungan harga jual beli itu dipisahkan antara modal dan dan laba ,adapun sebagian laba disetorkan pada guru yang mengajar sebagai bentuk pembelajaran untuk menambah atua memperbesar modal dengan cara menabung dari sebagian laba yng diperolehnya,

Baca juga:  Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Matematika

Peserta didik mengembangkan rencana pemasaran yaitu dengan menjual produk produk yang telah dibuat dengan sistem penjualan produk dengan berbagai bentuk cara promosi mulai dari mulut kemulut, brosur, media sosial (whats app, instagram, facebook). Seluruhkegiatandiikutipesertadidik kelas XII yang mendapatkan kompetensi Pengelolaan Usaha Jasa Bogadengansangatbaik, sehinggamendapatkannilaiyang sangat luar biasa.

Perilakupesertadidikmengerjakansesuatu yang relevandantidakbergurau, merekaaktifdanantusias,bersungguh sungguh tanpa mengenal lelah untuk memproduksi makanan sampai dengan menjual hasil yang diproduksinya, dengan perolehan laba yang menggiurkan . diharapkan hal ini tertanam pada mereka yang nantinya akan membuka usaha dan sekaligus membuka lapangan pekerjaan yang sesuai dengan ilmu yang telah diperolehnya di bangku sekolah yang tidak lain adalah SMK Jususan Jasa Boga. Dengan semangat dan tidak mudah putus asa,  selalu mau  bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang layak dan mampu berwira usaha dan siap menjadi pengusaha yang sukses dibidang kulinerdengan berbekal teori sekaligus praktik selama di SMK jurusan jasa boga.

Baca juga:  Time Token, Kembangkan Keterampilan Berbicara Siswa
iklan