Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Pembiasaan Baca Tulis Al-Qur’an

Allah SWT telah menurunkan tuntunan akhlak yang lengkap dalam kitab suci yang merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan, yang  tidak  ada keraguan sedikitpun di dalamnya , yaitu AL QURANUL KARIM. Al-Quran adalah Asy-Syifaa, yang mampu menggetarkan hati siapapun yang membaca dan mendengarkan bacaannya, yang mampu mengetuk dan melembutkan hati siapapun yang mendekat dan mencintainya. Maka menanamkan pendidikan karakter sebaiknya diawali dengan mendekatkan anak-anak didik kita dengan Al-quran.

Dalam dunia pendidikan kita hari ini  banyak berbincang tentang penguatan kembali pendidikan karakter, tentang upaya membangun  kembali sikap dan perilaku yang baik, yang sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu menjadi identitas dan ikon bangsa ini. Kenyataan  tentang melunturnya nilai-nilai karakter bangsa kita hari ini adalah tantangan terbesar bagi dunia pendidikan kita.

Raharjo, Pendidikan Karakter, (2010) mengasumsikan pendidikan karakter secara lebih luas lagi yakni suatu proses pendidikan secara holistis yang menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas, mampu hidup mandiri dan memiliki prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Atau dapat dikatakan bahwa pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak yang bertujuan untuk membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik dengan kriteria secara umum adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan bangsanya sendiri.

Baca juga:  Metode Demonstrasi Tingkatkan Hasil Belajar

Pembentukan Karakter Melalui Al-Qur’an, Belajar AL-Qur’an berarti belajar mencintai Al-Qur’an. Diawali dari belajar membaca dan menulis huruf-huruf Al Quran, membiasaan bertadarus dan menghafal ayat-ayat Al Quran, kemudian mendalaminya dengan mengartikan dan memahami isi kandungan yang terdapat dalam ayat-ayat AL-Qur’an tersebut. Bukti yang tidak terbantahkan, Allah SWT telah menghebatkan Rasul-Nya dengan Al-Qur’an, mengapa kita masih menunggu untuk menghebatkan Generasi Bangsa kita dengan Al-Qur’an? Al-Qur’an telah memberikan konsep-konsep tentang pendidikan karakter. Salah satu ayat yang menerangkan tentang pendidikan karakter adalah Q.S Luqman ayat 12-24, Walaupun terdapat banyak ayat Al-Qur’an yang memiliki keterkaitan dengan pendidikan karakter, namun Q.S Luqman ayat 12-14 karena ayat ini mewakili pembahasan ayat yang memiliki keterkaitan makna paling dekat dengan konsep pendidikan karakter. Adapun nilai karakter yang termaktub dalam QS. Luqman ayat 12-14 tadi, yang pertama, dari seorang Luqman, pendidik hendaknya mempunyai karakter  yakni berpengetahuan dan berilmu. Kedua, pendidikan karakter yaitu anjuran untuk menjadikan individu-individu yang bersyukur, ketiga yakni menjadikan Tauhid atau Aqidah sebagai pondasi awal bagi anak sebelum anak mengenal disiplin ilmu pengetahuan yang lain. Keempat,  panggilan orang kepada anaknya  dengan panggilan yang halus, nilai karakter bagi para pendidik untuk bertutur halus kepada anak didiknya. Kelima, kita diperintahkan untuk merenungi penderitaan seorang ibu yang mengandung anaknya dalam keadaan wahnan ‘ala wahnin, nilai karakter pada ayat ini adalah nilai bakti seorang anak kepada orang tuanya, khususnya kepada ibu. Keenam, penutup ayat ini Ilayyal Mashiir semua akan kembali kepada Allah,  sebagai manusia pasti akan kembali kepada Allah, dan ini melahirkan nilai-nilai ketakwaan, karena hanya taqwa lah yang akan menjadikan manusia berbeda dihadapan Allah ketika kembali keharibaannya.


Baca juga:  Semai : Game untuk Menanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Usia Dini

 

Oleh : Arif  Sumarjo, S.Pd.I

SDN 1 Sambonrejo Kec. Tunjungan Kab. Blora