Pentingnya Cari Aman Saat Merawat Mesin Kendaraan


JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Setelah mengetahui faktor manusia dan faktor lingkungan sering menjadi penyebab dari kecelakaan lalu lintas, seringkali pengendara lupa bahwa ada satu lagi faktor penting penyebab kecelakaan terjadi yaitu faktor kendaraan yang bisa dilhat dari cara perawatan motor dan teknik modifikasi motor.

Untuk memaksimalkan #cari_aman saat berkendara, penting bagi rider untuk mengetahui cara merawat motor supaya aman dan nyaman saat dikendarai seperti melakukan perawatan service rutin dan penggantian oli secara berkala.

Perlu diketahui bagi rider, bahwa pada oli terdapat jenis dan kodenya. Kode yang berada pada kemasan oli mempunyai arti masing – masing, diantaranya adalah American Petrolium Institute (API), Society of Automotive Engineers (SAE), dan Japanese Automotive Standards Organization (JASO).

SAE adalah assosiasi yang mengatur standarisasi dari kekentalan oli, sebagai contoh pada kemasan oli terdapat kode 20W-40, angka 20 dan 40 menunjukan kekentalan oli, huruf W merupakan singkatan dari “Winter”, formulasi oli disesuaikan dengan kondisi dingin dan panas, jadi kode bisa diartikan bahwa angka didepan huruf W adalah tingkat kekentalan oli pada suhu dingin, dan angka setelah huruf W adalah kekentalan oli pada saat mesin bekerja. Semakin kecil angka SAE maka oli semakin encer, begitu juga sebaliknya.

iklan
Baca juga:  Tantangan Riding Experience di Pekalongan

API adalah organisasi yang memberikan rating kode standart yang menentukan kualitas oli. Adapun beberapa kode pada API:
SN artinya kode terbaru yg diperkenalkan Oktober 2010 – sekarang
SM artinya pembuatan tahun 2010 kebawah
SL artinya pembuatan tahun 2004 kebawah
SJ artinya pembuatan tahun 2001 kebawah

Setiap oli mengandung kandungan yang berbeda – beda, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan mesin. JASO adalah lembaga yang mengecek standart kualitas oli, seperti halnya kode yang berada pada kemasan oli JASO MA dan JASO MB. JASA MA lebih cocok digunakan untuk motor kopling basah, seperti motor sport dan cub (non matic), sedangkan JASO MB digunakan untuk motor yang memiliki kopling kering, memiliki gaya gesek yang lebih rendah sehingga kopling tidak terendam, jenis ini digunakan untuk motor matic.

Baca juga:  Tips #Cari_Aman Berkendara Pasca Liburan Panjang

Astra Honda Motor (AHM) menyediakan 2 oli unggulan, yakni SPX (Superior Protection Expert) adalah oli yang berbahan dasar full sintetis dari proses minyak bumi yang diolah dan diseleksi dengan teknologi hydrocrack, dan MPX (Maximum Protection Expert) adalah oli mineral yang bahan dasarnya dari minyak bumi standart oli. Kedua oli ini bisa digunakan sebagai referensi untuk mengganti oli motor kesayangan anda.

Alfian Dian Pradana selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menyampaikan bahwa oli berfungsi sebagai pendingin, perapat kompresi, mengurangi gesekan komponen mesin, dan mencegah karat pada komponen mesin, maka sebaiknya penggantian oli periodik dilakukan sesuai buku pedoman di KM 4000 atau maksimal 4 bulan, tergantung mana yang lebih dahulu tercapai.

Baca juga:  Astra Motor Gandeng 70 SMK Binaan Safety Riding Jateng

Perlu diingat juga bahwa pergantian oli dapat lebih cepat dilakukan jika motor sering digunakan di cuaca panas dan kemacetan perkotaan.

“Utamakan berkonsultasi dari yang mekanik ahlinya di AHASS terdekat serta lebih memperhatikan kesehatan mesin agar menghindari masalah saat berkendara, terutama saat berkendara jauh atau dalam waktu yang lama. Penting juga untuk selalu tanamkan mindset cari aman sebelum dan saat berkendara,” ujar Alfian. (*/prap/jan)

iklan