PentingnyaToleransi dalam Kehidupan Bernegara

: Miftachusurur, S.Ag., M.A Guru SMA Negeri 3 Purworejo
: Miftachusurur, S.Ag., M.A Guru SMA Negeri 3 Purworejo

PURWOREJO – Toleransi menjadi kata kunci yang sangat penting demi terwujudnya kedamaian dan perdamaian dalam kehidupan ini. Sebab pada hakikatnya manusia diciptakan dalam keadaan yang berbeda-beda. Berbeda dalam suku, ras, bangsa, agama, serta perbedaan-perbedaan lainnya. Dalam kitab suci al-Qur’an juga disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan manusia terdiri dari suku-suku dan bangsa-bangsa yang berbeda. Sebagaimana tercantum dalam Q.S. Hujurat/10: 13, yang artinya: “ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.(Q.S. Hujurat/10: 13).

Perbedaan adalah merupakan sebuah keniscayaan yang sudah seharusnya kita sikapi dengan penuh kedewasaan. Mengakui dan menerima adanya perbedaan, mengendalikan sikap egoisme yang berlebihan, mengakui kekurangan yang ada pada diri sendiri serta merasa saling membutuhkan satu sama lain niscaya akan melahirkan sikap toleran, tercipta kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, toleransi mengandung arti bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. (kbbi.web.id,). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap toleransi adalah sikap menghargai pendapat, pendirian serta keyakinan orang lain yang berbeda dengandiri kita.

Baca juga:  Filosofi Tari Jawa di Tengah Gempuran Modernisasi

Toleransi juga dapat dipahami sebagai sikap yang melarang adanya diskriminasi dan intimidasi terhadap orang lain yang tidak sependapat dengan kita. Pengertian toleransi yang berarti melarang adanya diskriminasi juga sangat penting dalam kehidupan.Walaupun dalam kenyataannya ada mayoritas dan minoritas, tetapi semua mempunyai hak dan kewajiban dasar yang sama dalam kehidupan. Kaum mayoritas dilarang untuk mendiskriminasi dan mengintimidasi kaum minoritas. Demikian pula sebaliknya, semua harus saling menghormati.

iklan

Sikap toleran sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih di negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama, adat istiadat dan lain sebagainya. Tanpa adanya sikap toleran, maka kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, damai dan sejahtera tidak akan tercipta. Setiap individu maupun golongan tidak dapat memaksakan pendapat kepada golongan yang lain karena manusia mempunyai latar belakang kehidupan yang berbeda-beda. Untuk itulah, pentingnya sikap toleran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini sangat diperlukan demi terwujudnya kehidupan yang damai dan sejahtera.

Baca juga:  OUTING CLASS TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS

Seperti yang telah kita ketahui bersama, Indonesia memiliki begitu banyak keanekaragaman. Tak hanya masalah adat istiadat atau budaya serta seni, tapi juga termasuk agama. Kerukunan umat beragama adalah hal yang sangat penting untuk mencapai sebuah kedamaian dan kesejahteraan hidup di negeri ini.Sila pertama dari Pancasila adalah  Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bahwa beriman dan bertakwa kepada Tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing adalah sesuatu yang mutlak bagi warga negara. Karena di Indonesia terdapat berbagai macam agama yang dianut warga negara dan diakui oleh negara, maka masing-masing penganut agama harus saling menghormati agama dan keyakinan orang lain. Terlebih lagi, dalam setiap agama tentunya juga diajarkan tentang bagaimana menghormatiagama lain. Oleh sebab itu, maka setiap warga negara dituntut untuk saling menghargai dan menghormati agama dan keyakinan yang berbeda-beda.Dengan demikian antar umat beragama yang berbedakeyakinan akan terwujud dan terbina kerukunan hidup.

Baca juga:  Alternatif Layanan Pendidikan Pandemi Covid-19 Melalui Flipped Classroom

Dalam konsep hidup beragama terdapat tiga macam kerukunan yang harus dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni: Kerukunan intern umat beragama, Kerukunan antar umat beragama, dan Kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Ketiga hal ini harus dihormati, dipatuhi dan dijalankan dengan penuh kesadaran dan kedewasaan, bukan dengan kekuasaan atau kesewenang-wenangan bahkan dengan cara-cara yang anarkis.

Walau agama yang mayoritas dianut oleh penduduk Indonesia adalah Islam, akan tetapi ada beberapa agama lain yang juga dianut penduduk di negara ini. Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha adalah beberapa contoh agama yang juga banyak dianut oleh penduduk Indonesia. Masing-masing agama tentunya mempunyai perbedaan dalam beribadah. Namun perbedaan ini janganlah kemudian menjadi alasan untuk berpecah belah. Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia agar negara ini tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.

Oleh: Miftachusurur, S.Ag., M.A

Guru SMA Negeri 3 Purworejo

iklan