JATENGPOS.CO.ID, – Perkembangan kehidupan dan dinamika bangsa ditandai degan perubahan yang semakin sempurna diberbagai bidang,terutama dibidanng pendidikan. Pendidikan Nasional berdasarkan pancasila bertujuan ,untuk meningkatkan kwalitas manusia indonesia,yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepadaTuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,berkepribadian, berdisiplinn, bekerja keras, bertaggung jawab,mandiri, cerdasdan strampil, serta sehat jasmani,dan rohani,agarmenjadi manusia –manusia pembangun.
Untuk mencapai tujuan tersebut perludi tingkatkan antaralain guru,anak didik, kurikulum,dan penggunaan alatperaga.Dengan kurikulumm yang disempurnakan sangat berpengaruh peranan guru dalam memajukan anak didik untuk menjadi manusia, yang berilmu,terampil, cerdas,berkepribadian.Karena pentingnya peranan guru dalam pendidikan ,maka perlu mengembangkan dirinyamenjadi guru berwibawa
Pengertian wibawa,menurut Henry Fayol, kewibawaan berarti hak memerintah dan kekuasaan untuk membuatkita dipatuhi dan ditaati .Ada juga orang mengartikan kewibawaan dengan sikap dan penampilan yang dapat menimbulkan rasasegan dan rasahormat.Sehingga dengan kewibawaa seperti itu anak didik merasamemperoleh pengayoman dan perlindungan secarasederhana,wibawa dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk mempengaruhi dan menguasai orang lain.
Wibawa bisa muncul dari dua hal ,karisma dan performa.Karisma biasanya muncul dengan sendirinya karena merupakan bawaan seseorang sejak kecil.Kata karisma berasal dari kata yunani, charizhesthai,yang berarti menolong.makna konotasi teologis dari kata ini adalah bakat atu kekuatan yang dianugerahkan oleh Tuhan.Seperti itulah yang dikatakan oleh Clip dan Billijack R.Beel dalamm memaknai katakarisma didalam bukunya, Magnic Service.Didalam buku itu Clip dan Billijack mengibaratkan karisma sebagai magnet.Sebuah magnet selalu memiliki kemampuan untuk memikat ,menarik,menahan dan mencengkeram dengan kuat obyek yang ada didekatnya .
Menurut Weins Tanlain, dkk (1996) menjelaskan bahwa kewibawaan guru adalah adanya penerimaan,pengakuan,kepercayaan siswaterhadap guru sebagai pendidik yang memberi tuntunan dan nilai-nilai manusiawi.Sedangkan Charles Schaefer menjelaskan bahwa kewibawaan yang efekit didasarkan pada pengetahuan yang lebih utama atau keahlian yang dilaksanakan dalam suatu suasana kasih sayang dan saling menghormati.
Defini wibawa memang sulit dibuat degan tepat disini penulis mendifinisikan wibawa guru tersebut dalam kalimat yang sederhana dan lugas sesuai dengan kemampuan penulis.Wibawa seorang guru adalah sikap dan penampilan guru yang dipatuhi dan ditaati oleh siswa dengan kesadaran yang timbul dari siswa itu sendiri disebabkan bukan karena paksaan atau rasatakut melainkan oleh karisma yang dimiliki guru tersebut.
Dari definisi diatas jelas bahwa guruyang berwibawa adalah bukan guru yang menakutkan atau guru yag otoriter .Untuk mengetahui lebih jelasnya tetang pengertian wibawa disini penulis akan mengemukakan tentang pegertian wibawa semu dan wibawa murni.
Wibawa semu.adalah wibawayang dibuat-buat ,wibawasemu tersebut disebabkan karena guru otoriter,memaksa, memberi sanksi yang berat ataupun memberi ancaman,yang menakut-nakuti kepada siswa .sehingga siswa melakukan perintah dari guru tersebut dengan perasaann tertekan ,takut dan terpaksa,sehingga wibawasemu ini tidak dapat menjamin keaslian pendidikan.
. Wibawa murni,adalah wibawayang dimiliki seorang guru karena sikap karisma dan kepeminpinan guru serta segalakelebihan yang dimiliki guru yang ditaati oleh peserta didik dan kesadaran yang tibul dari hati nurani peserta didik.
Bagaimana kepemimpinan dan kewibawaan Seorang guru?Berbicaratentang kewibawaan seorang guru tidak dapat dilepaskan dari kepemimpinan .Karena peranan seorang guru sangat menentukan dalam kedudukanya sebagai pemimpin pendidikan diantara siswa-siswanya.secara etimologis atau dalam arti sempit guru berkewajiban mewujudkan program kelas/sekolah demi keberhasilah pendidikan, sedangkan secaralebih luas, guru berarti orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membina anak-anak untuk mencapai kedewasaan masing-masing.Guru dalam pengertian ini bukanlah sekedar orang yang berdiri didepan kelas untuk menyampaikan materi pengetahuan tertentu ,akan tetapi adalah anggota masyarakat yang ikut aktif dan berjiwa bebas sertakreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang baik. Karena pentingnya peranan guru baik disekolah maupun masyarakat tersebut maka seorang guru haruslah memiliki kewibawaan murni.
Gurusebagaipendidik akan membawadan memberi warnadalam segalahal yang berhubungan dengann kependidikan dan pengajaran.Sesuai denngan kepemimpinan Pancasila: Ing Ngarso Sung Tulada,ing Madyo Manngu Karso,Tut Wuri Handayani.tugas dan tanggung jawab seorang guru dalam mewujudkan kepemimpinan tersebut sebenarnya tidaklah semudah serta sesingkat istilah itu diucapkan maupun ditulis namun diperlukan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi
Semakin maju masyarakat, semakin dirasakan pentingnya sekolah dan pendidikan secarateratur bagi pertumbuhan dan pembinaan anak serta generasi muda padaumumnya.Sehingga sangat penting pula peranan guru dan pendidikan.
Guru supaya dapat memimpin dan mengarahkan anak didiknya harus mempuyai kewibawaan dalan arti yang murni. Wibawa merupakan sifat yang langsung melekat pada kepribadian seorang guru.Anak didik akan segera taat serta patuh bila gurunya berwibawa.Sehingga anak didik dengan kesadaran mau melaksanakan tugas dan perintah seorang guru tanpa disertai rasa takut, tertekan,dan terpaksa.Karena guru yang berwibawa tidak mempunyai sifat otoriter.dengan kepatuhan dan ketaatan anak didik tersebut mereka belajar,bekerja dengan rasapenuh semangat tinggi demi masa depanya serta demi pengabdianya kepadaNegara dan Bangsa Indonesia untuk dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
YATINI,S.Pd
SDN 2 Kebonagung, Kec Sidoharjo