Percaya Diri Itu Penting Dalam Pendidikan

ri Artha Khrisna Dhewi, S.Pd Guru SMP N 2 Toroh Purwodadi Grobogan
ri Artha Khrisna Dhewi, S.Pd Guru SMP N 2 Toroh Purwodadi Grobogan

GROBOGAN – Memiliki anak dengan rasa percaya diri yang tinggi pasti membuat orang tua bangga. Namun bagaimana jika anak kita justru tumbuh menjadi anak yang minder, takut dan tidak percaya diri? Setiap orang tua, pasti ingin memiliki anak dengan rasa percaya diri yang tinggi. Namun bagaimana jika anak bermasalah dengan rasa percaya dirinya?

Rasa percaya diri erat kaitannya dengan rasa malu. Rasa malu yang berlebih dalam diri anak membuat anak menjadi tidak percaya diri. Sebenarnya rasa malu terlebih pada anak-anak merupakan rasa yang wajar dan normal. Namun jika anak selalu merasa malu dan menjadi tidak percaya diri hal ini patut mendapat perhatian lebih dari orang tua.

Disadari atau tidak, rasa percaya diri yang rendah pada anak akan membuat anak kesulitan dalam bergaul dan bersosialisasi. Tak hanya itu, jika terus dibiarkan berbagai dampak negatif akibat rasa tidak percaya diripun bisa terjadi pada anak. Namun berbagai dampak negatif itu tidak akan terjadi jika anak dapat meningkatkan rasa percaya dirinya.

Rasa percaya diri adalah bekal yang sangat penting buat kesuksesan anak besar nanti. Sering  kita jumpai orang dewasa yang pemalu dan tidak berani tampil di muka umum, hal ini karena orang tersebut  kurang memiliki rasa percaya diri, padahal untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil seharusnya berani tampil di muka umum  untuk berbicara, presentasi dan berpidato atau malahan berorasi.

iklan

Rasa percaya diri itu sangat penting untuk kesuksesan orang dalam segala hal . Jadi melatih atau menumbuhkan rasa percaya diri itu perlu sejak dini atau sejak masih anak-anak. Walaupun meningkatkan rasa percaya diri pada anak tidak mudah, namun beberapa cara berikut ini akan memudahkan anda dalam meningkatkan rasa percaya diri pada anak anda. Lalu apa saja kiat-kiat supaya anak tumbuh menjadi orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri optimal? Beberapa cara mudah meningkatkan rasa percaya diri pada anak antara lain sebagai berikut.

Baca juga:  Shalat Membentuk Karakter Positif Bagi Siswa

Bantu anak melihat kelebihan yang dimilikinya.
Membantu anak melihat kelebihan yang dimilikinya juga menjadi salah satu cara mudah meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Ketika anak bisa melihat kelebihan yang dimilikinya, akan membuat anak menyadari bahwa ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh teman-temannya. Ketika anak mampu melihat kelebihan dalam dirinya, ia akan tumbuh lebih percaya diri, memiliki keberanian serta mampu menghilangkan rasa malu yang sering dialaminya.

Selalu berikan motivasi dan dukungan pada anak.
Dengan selalu memberikan motivasi dan dukungan pada anakakan membuat anak yakin dan percaya pada diri sendiri yang pada akhirnya akan memunculkan rasa percaya diri pada anak dan membuat anak menjadi lebih percaya diri.

Memberikan pujian pada anak merupakan cara mudah meningkatkan rasa percaya diri pada anak selanjutnya. Pujian yang Anda berikan saat anak berani melakukan sesuatu dengan benar, seperti saat anak berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, akan menumbuhkan rasa bangga serta dan memunculkan rasa keberanian dari dalam diri anak, sehingga anak akan menjadi lebih percaya diri.

Baca juga:  Belajar Filosofi Angka Jawa

Berikan hadiah istimewa kepadanya. Saat  anak melakukan sesuatu yang istimewa berikan sesuatu yang membuat anak merasa besar hati. Dengan catatan berniat untuk melatih atau menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Misalkan anak berhasil menjadi juara kelas, kadangkala puji dengan kata-kata yang bagus, seperti memuji dengan kalimat “wah … anak ibu pinter, anak ibu hebat”. Dengan perkataan seperti itu, pastinya bisa membuat hati anak berbahagia dan merasa dihargai atas kerja kerasnya. Tetapi  ucapan kebanggaan yang diberikan jangan sampai berlebihan. Bisa juga dengan memberikan hadiah berupa barang yang nantinya dapat menunjang keberhasilan anak.

Selanjutnya  meningkatkan rasa percaya diri pada anak berikutnya adalah dengan memberikan kepercayaan pada anak. Kepercayaan yang anda berikan pada anak akanmendorong anak untuk berani melakukan sesuatu berdasarkan pemikiran serta pertimbangannya sendiri. Memberi kepercayaan pada anak melatih anak untuk belajar bertanggungjawab atas semua kegiatan yang dijalaninya. Munculkan keberanian dari dalam diri anakmisalnya bisa anda lakukan dengan menceritakan kisah inspiratif, memberikan contoh pada anak dll.

Bijak dalam berbicara adalah hindari perkataan akanmenyinggungnya. Masih bersangkutan dengan yang diatas, bahwa jangan sampai orang tua mengatakan kepada anak perkataan-perkataan yang kasar, membentaknya, apalagi sampai bertindak kekerasan. Hal yang demikian tentu akan menyinggung hati anak dan anak akan jatuh, turun mental dan hilang tingkat kepercayaan dirinya. Anak yang mengalami hal tersebutmembuat anak tumbuh menjadi seorang yang minder dan tidak memiliki kepercayaan diri. Harapan anak menjadi seorang yang berhasil semakin berkurang.Jangan memarahi anak saat anak tidak berani melakukan sesuatu. Memarahi anak justru akan membuat anak semakin tidak percaya diri, semakin kehilangan percaya diri dan menjudge diri mereka sendiri sebagai penakut.

Baca juga:  Keutamaan ibadah Ramadhan dan Syawwal Menurut Matematika

Bijak dalam berbicara adalah jangan bandingkan anak.  Anak  juga perlu diperhatikan oleh tiap-tiap orang tua, karena tiap-tiap anak tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, tiap anak pasti memiliki perbedaan. Jadi, usahakan jangansampai membanding-bandingkan dengan saudaranya, temannya atau orang lain siapa saja. Jika membandingkan hal buruknya maka bisa mengganggu psikologinya,semacam itu juga sebaliknya jika memperbandingkan hal baiknya itu bisa menimbulkan rasa tinggi hati pada diri anak.

Bijak dalam berbicara adalah dengan mengajari berkomunikasi yang baik. Terakhir pada tulisan ini yaitu membiasakan berkomunikasi dengan anak, supaya anak lebih terbiasa dalam mengobrol dan berkomunikasi tentunya dengan cara yang baik dan benar. Ketika orang tua rajin berkomunikasi dengan anaknya, maka anak akan lebih aktif saat sedang berkomunikasi. Ketika anak pasti akan bertanya dan tidak menutup kemungkinan anak akan mengeluarkan unek-unek dalam hati ataupun inspirasi-inspirasi yang ada dalam pikirannya.

Tak hanya berdampak pada pendidikan saja, rasa percaya diri yang tinggi pada anak akan mampu membawa mereka menuju karier dan masa depan yang cemerlang. Anak juga akan lebih mudah dalam bersosialisasi dan berempati dengan orang di sekitarnya. Oleh karena itu, menjadi hal yang wajib bagi orang tua untuk melatih percaya diri pada anak-anak sejak usia dini.

Sri Artha Khrisna Dhewi, S.Pd

Guru SMP N 2 Toroh Purwodadi Grobogan

iklan