Permainan Scramble Efektif Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Oleh : Endang Pursetyowati Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Semarang

Jatengpos.co.id-Alat komunikasi terpenting kita adalah Bahasa. Bahasa mampu menyampaikan gagasan, pesan, dan informasi yang tertanam dalam pikiran, media penyampaiannyapun bisa melalui lisan atau tulisan.  Bahasa juga memiliki peran sentral demi terciptanya masyarakat yang santun dan beradab. Seseorang dikatakan santun atau tidak, ditentukan oleh sikap berbahasanya meliputi nada dan makna yang disampaikan. Keterampilan berbahasa meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan Menyimak dan membaca merupakan aspek reseptif, sedangkan keterampilan berbicara dan menulis merupakan aspek produktif

Di dalam dunia pendidikan, kemampuan berbahasa seseorang tidak lepas dari salah satu  keterampilan berbahasa yaitu keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara merupakan salah satu komponen yang harus dikuasai oleh siswa. Dengan terampil berbicara siswa akan dengan mudah untuk menyampaikan pendapat dan gagasannya , dan  siswa pun akan dinilai mampu berbahasa dengan baik khususnya dalam pembelajaran di sekolah.

Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan baru. Menurut (Briggs dalam Sugandi, 2006: 9-10) pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Untuk itulah diperlukan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa. Pembelajaran dikatakan efektif apabila kegiatan belajar mengajar dapat mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan peserta didik dapat menyerap materi pelajaran dengan baik dan mudah.

Berdasarkan kurikulum bahasa Indonesia terdapat standar kompetensi yang berisi mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan. Hal tersebut dimaksudkan agar siswa dapat memahami dan mampu berbicara dengan baik dan lancar. Akan tetapi pada kenyataannya kebanyakan siswa masih belum lancar dalam berbicara terutama dalam menyampaikan pendapat dan gagasannya. Mereka  sering berkomunikasi menggunakan bahasa campuran yakni campuran antara bahasa sehari- hari, atau Bahasa ibu  yang dicampur dengan  bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa campuran tersebut dikarenakan pada saat di rumah banyak siswa yang saat berbicara sering mencampur adukkan penggunaan Bahasa ibu, Bahasa gaul,dengan bahasa Indonesia. Selain faktor di atas, faktor lainnya adalah siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru dan siswa kurang antusias pada saat  pembelajaran berlangsung. Akibatnya, siswa kurang mampu dan kurang lancar dalam  menggunakan Bahasa secara baik dan benar.

Salah satu cara yang efektif untuk  menarik siswa dalam memahami dan meningkatkan keterampilan berbahasa yaitu mengajar dengan bentuk permainan. Dengan menggunakan media permainan, dalam hal ini adalah media permainan bahasa, diharapkan  dapat menarik perhatian siswa. Menurut pendapat Finocchiaro & Brumfit dalam Nababan (1988:158) bahwa salah satu aktivitas berbicara dapat diberikan dengan memainkan permainan bahasa (language games). Salah satu media permainan bahasa yang dapat digunakan adalah media permainan scramble. Soeparno berpendapat bahwa metode scramble adalah salah satu permainan bahasa berupa aktivitas untuk memperoleh keterampilan tertentu dengan cara yang menggembirakan. Dalam pembelajaran ini , media permainan scramble merupakan permainan kosakata dengan cara menyusun huruf-huruf yang tersedia menjadi sebuah kata pada kolom yang tersedia dan kata tersebut harus mempunyai arti. Tahapan dalam permainan ini adalah sebagai berikut, pertama kali guru menyiapkan kartu soal yang berisi kalimat yang berbahasa Indonesia , kemudian sediakan pula kartu  jawaban dengan diacak nomornya, kemudian bagikan kartu soal  dan kartu jawaban pada setiap kelompok .Siswa yang tergabung dalam setiap kelompok mengerjakan kartu soal dan mencari kartu jawaban yang cocok. kelompok yang sudah selesai mengerjakan kemudian mempresentasikan hasil diskusinya sesuai kartu yang telah dipilihnya dengan memperhatikan kesesuaian antara pertanyaan dan jawaban.

Penulis menggunakan media permainan scramble ini karena sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa  dalam mengungkapkan ide dan gagasannya, dan Siswa pun lebih antusias dalam belajar bahasa ,hasil yang dicapai  siswa dalam menggunakan permainan Scramble ini pun semakin meningkat. Dengan media permainan scramble ini siswa lebih termotivasi  dalam belajar bahasa, lebih nyaman dan santai dalam belajar Bahasa sehingga berkorelasi siswa lebih leluasa dalam menyampaikan ide dan gagasannaya sehingga perbendaharaan kata pun semakin meningkat.