SURAKARTA- Menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2021, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta memberikan promo kepada para pelanggan dalam program Ramadhan Peduli dan Ramadhan Berkah. Program ini masih bisa dinikmati oleh para konsumen hingga 31 Mei ini.
Manager PT PLN UP3 Surakarta, Ari Prasetyo Nugroho mengatakan, promo Ramadhan Peduli bisa dinikmati konsumen yang memiliki daya 450 VA hingga 7.700 VA. Untuk bisa menikmatinya, konsumen cukup membeli produk Renewable Energy Certificate (REC) sebesar Rp 115.500,-. Melalui pembelian tersebut, pelanggan berhak mendapatkan harga spesial layanan tambah daya hingga 11.000 VA hanya dengan biaya sebesar Rp 202.100,-. Promo Ramadhan Peduli dari PLN.
“Melalui promo ini, PLN ingin mengajak para pelanggan rumah tangga untuk berpartisipasi secara aktif dalam meningkatkan penggunaan energi yang lebih bersih demi masa depan yang lebih baik,” kata Ari.
Melalui pembelian produk tersebut, pelanggan juga telah ikut berpartisipasi dalam aksi sosial berupa pasang baru bagi masyarakat yang kurang mampu. Tentu saja, konsumen bisa melakukan tambah daya dengan berhemat jutaan rupiah melalui promo tersebut. Sebagai perbandingan, untuk penambahan daya dari 7.700 VA menjadi 11.000 VA, misalnya, tarif normalnya mencapai Rp 3.197.700,-.
Sementara, program Ramadhan Berkah ditujukan khusus kepada pelanggan sosial berupa tempat ibadah. Berbeda dengan program Ramadhan Peduli, tempat ibadah yang ingin tambah daya tidak perlu membeli produk untuk bisa mengakses layanan ini.
Promo Ramadhan Berkah dari PLN
“Promo ini bisa dinikmati oleh tempat ibadah yang saat ini menggunakan daya 450 VA hingga 7.700 VA,” kata Ari. PLN memberikan penawaran spesial untuk melakukan penyambungan tambah daya hingga 11.000 VA cukup dengan membayar Rp 150.000,-.
Ari menjelaskan, proses pengajuan tambah daya bagi rumah ibadah itu bisa dilakukan dengan sangat mudah melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur layanan. Di fitur tersebut, konsumen bisa memilih opsi tambah daya serta memasukkan ID pelanggan atau nomor meter. Kemudian, pelanggan hanya perlu memasukkan informasi daya yang diinginkan, produk layanan serta keperluan yang diinginkan hingga data diri pelanggan. “Selanjutnya PLN akan memproses pengajuan tambah daya itu,” kata Ari.